Feature
Salut untuk Sabrina dan Elena

ANGGAPAN bahwa anak muda sekarang cenderung cuek, egois dan kurang perhatian pada lingkungan dan yang kurang beruntung, tidak sepenuhnya benar. Faktanya tidak sedikit anak muda yang memiliki empati mendalam pada orang-orang yang kurang beruntung, bahkan tak segan terjun langsung membantu mereka.
Sebut saja kakak beradik ini, Sabrina Bensawan (19) dan adiknya Elena Bensawan (17). Sejak remaja aktif membantu masyarakat tidak mampu. Untuk lebih fokus, keduanya bahkan mendirikan komunitas Saab Shares yang bergerak bidang pendidikan, kesehatan serta masalah sosial lainnya.
“Sejak kecil kami didik dan diberi contoh oleh orangtua untuk selalu peduli terhadap sesama. Saat saya 16 tahun dan adik 14 tahun, kami mulai ke panti asuhan dan daerah-daerah kumuh untuk membantu mereka yang membutuhkan. Kegiatan itu berlanjut hingga sekarang,” papar Sabrina yang masuk jajaran ‘Youngest Nominee of Kick Andy Young Heroes’ .

Elena dan Sabina
Proses yang dilalui untuk bisa mencapai itu, tidak semudah yang tampak. Proses meyakinkan para orangtua agar anak-anaknya dapat memperoleh pendidikan, bukan pekerjaan mudah.
Maklum saja, mereka dari keluarga tak mampu, di mana bukan hanya para orangtua yang bekerja tapi anak-anak pun terpaksa mencari uang dengan berbagai cara seperti mengamen, dll, untuk membantu perekonomian keluarga. Kerasnya kehidupan mereka membuat para orangtua abai terhadap pendidikan anak.
Nah Sabrina dan Elena datang dan berupaya meyakinkan para orangtua itu bahwa pendidikan adalah suatu yang penting untuk masa depan anak-anak mereka. “Kendala terberat adalah meyakinkan ibu-ibu bahwa pendidikan adalah penting. Karena pendidikan dapat memutus rantai kemiskinan. Kami meminta mereka mendukung anak-anaknya bersekolah, tidak mengamen, dll. Tapi mengubah mindset kan tidak mudah,” ujarnya. Salut untuk mereka. ***