Connect with us

Kabar

Raport Buruk Para Menteri Jokowi

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Mayoritas menteri Kabinet Kerja 2014-2019 tidak layak untuk diangkat kembali untuk memimpin kementrian. Menariknya, tiga dari para Srikandi yang ada di kabinet sekarang ini, layak untuk kembali menjabat.

Concern Stategic Think Tank, Selasa (17/9/2019) bersama Forum Akademisi untuk Demokrasi menggelar Focus Group Disscussion (FGD) untuk mengevaluasi kabinet Jokowi. Patron Concern, Prof Hermawan “Kikiek” Sulistyo, Ph.D, mengungkapkan langkah ini dilakukan untuk memastikan Presiden Jokowi tidak mengangkat orang seperti  membeli “kucing dalam karung.”

“Intinya kami tidak ingin pejabat yang brengsek kembali diangkat, baik jadi menteri maupun pejabat lainnya, karena dia akan bikin lembaganya tidak perform,” kata Kikiek. Penilaian diberikan kepada masing-masing pejabat, bukan kepada lembaganya. Hal itu dilakukan, karena kapasitas orang perorang itulah yang menentukan bagaimana kontribusi mereka terhadap masyarakat.

“Kita ini kan end user-nya. Kebijakan mereka kan berimplikasi kepada kita. Jadi yang kita nilai memang orangnya, bukan lembaganya,” kata Kikiek.

Berdasarkan hasil evaluasi para akademisi yang hadir dalam FGD tersebut, Sri Mulyani, Susi Pujiastuti dan Retno Marsudi, layak kembali mengisi jajaran kabibet. Selain ketiga tokoh tersebut, Menteri PU PR Basuki Hadi Muljono, juga layak dipilih kembali.

Di antara pejabat yang nilainya payah adalah Menteri Perhubungan, Jaksa Agung, Menko Polhukam, Menteri Agama, Menteri BUMN dan lainnya. (Lihat tabel).

Berikut ini raport para menteri Jokowi:

NOKementerianNilai
1Menteri Perhubungan1-2
2Menteri Pertahanan5
3Menteri Sekretaris Negara4-5
4Menteri Dalam Negeri4-5
5Menkopolhukam2-4
6Menkomaritim5-6
7Menko Bidang Pembangunan Manusia dan KebudayaanN/A
8Menteri Luar Negeri7-8
9Menteri Hukum dan HAM5
10Menteri Keuangan7-8
11Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral5
12Menteri PerindustrianN/A
13Menteri PerdaganganN/A
14Menteri Pertanian3
15Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan5
16Menteri Kelautan dan Perikanan7-8
17Menteri KetanagakerjaanN/A
18Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinnggal dan TransmigrasiN/A
19Menteri PU dan Perumahan Rakyat8
20Menteri KesehatanN/A
21Menteri Pendidikan dan Kebudayaan2
22Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi2
23Menteri SosialN/A
24Menteri Agama4-5
25Menteri Pariwisata5
26Menteri Komunikasi dan Informatika6
27Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan MenengahN/A
28Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan AnakN/A
29Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiN/A
30Menteri Perencanaan Pembanggunan Nasional6
31Menteri Agraria dan Tata Ruang3
32Menteri BUMN3
33Menteri Pemudan dan Olahraga5
34Jaksa Agung2

Inilah daftar akademisi yang mengkritisi kabinet Jokowi jilid I:

NONAMAALUMNI
1Prof (Ris). Hermawan Sulistyo, MA, Ph.DUI; Ohio University; Arizona State University
2Prof. Dr Markus Priyo GunartoUNDIP; UGM (Hukum Pidana)
3Prof (Ris) Dr. Herman HidayatTokyo Daigaku (University), Japan
4Dr. Kusnanto AnggoroUI; Glasgow University-UK
5Dr. Bhatara Ibnu RezaNorthwestern University; New South Wales University
6Dr. Harry SeldadyoIPB; Erasmus University-ND; Groningen University-ND
7Dr. Nuzul AchjarUI; University of Illinois-Urbana-Champaign
8Dr. Diah Ayu PermatasariUGM; Patrice Lumumba-Moscow; UNPAD
9Dr. M HaripinUI; ITB-Cranfield; Ritsumeikan University-Kyoto, Japan
10Dr. Awaludin MarwanUtrecht University-ND
11Dr. Djuni ThamrinIPB; Ateneo de Manila-Philippines; Universiti Sains-Malaysia,Penang
12Dr. Adriana ElisabethWolonggong University Australia
13Akhmad Sahal, MANew York University; Pensylvania State University-Philadelphia
14Galuh Pangestu Indraswari, MABradford University-UK
15Usman Hamid, MAAustralian National University- Australia
16Al Araf, MAITB-Cranfield University; Unbraw
17 Truly Wangsalegawa, MA, MEd, PhDNorthern Illinois University; DeKalb Illinois-USA; University of Chicago-Illinois, US
18Dr. Sabry RamdhayaniUI; Unair
19Dr. JarnuziUI; Kyoto Daigaku (University)-Jepang
20Prof Dr. Nadirah, MScUI; ITS; Curtin University Australia

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *