Connect with us

Sport

Patrick Kluivert Akhirnya Ditunjuk PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia

Published

on

Patrick Kluivert Akhirnya Ditunjuk PSSI sebagai Pelatih Timnas Indonesia
Patrick Kluivert Pelatih Timnas baru Indonesia (Ig @patrickkluiver9)

JAYAKARTA NEWS – Teka-teki siapa pelatih timnas Indonesia terjawab sudah. Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) mengumumkan secara resmi Patrick Kluivert ditunjuk menggantikan Shin Tae-young.

Patrick sendiri tak berpikir dua kali saat ditawarkan menjadi pelatih baru timnas Indonesia. Karena Indonesia memiliki potensi besar di dunia sepak bola.

“Saya sebenarnya langsung semangat, karena potensinya sangat besar. Indonesia negara dengan jumlah penduduk hampir 300 juta jiwa, banyak yang tergila-gila pada sepak bola,” ujar Kluivert seperti dikutip De Telegraaf, Rabu (8/1/2025).

Kluivert tak menampik karena faktor pengalamannya sebagai pemain dan asisten pelatih, direktur reknik hingga pelatih yang membuat Indonesia menawarkan dirinya sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-young.

Karena pengalaman saya bersama tim nasional Curacao dan Kamerun dan sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pendidikan FC Barcelona,” ujar Kluiver dalam wawancara tersebut.

Sebelumnya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih timnas menggantikan Shin Tae-yong, Rabu sore. Pengumuman ini tampaknya lebih cepat dari rencananya pada Sabut (11/1/2025).

Mantan striker Ajax Amsterdam, AC Milan, FC Barcelona, dan timnas Belanda itu akan dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 ditambah opsi perpanjangan kontrak dua tahun. Kluivert ditargetkan meloloskan Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Pemain berusia 48 tahun kelahiran Amstedam, Belanda, ini akan dibantu dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Dua pelatih Indonesia juga menjadi asisten pelatihnya menghadapi empat laga sisa di putaran ketiga babak kualifikasi.

Ketua Umum Erick Thohir mengakui, pihaknya menargetkan Indonesia lolos ke Piala Dunia. Meski diakui tidak mudah berada di grup bersama Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain.

“Tapi empat pertandingan sebelum akhir kami punya tempat di tangan kami sendiri. Kami berada di peringkat ketiga dan harus lolos ke Piala Dunia. finis di dua besar untuk mendapat tiket langsung. Nomor 3 dan 4 masih berpeluang,” ujar Erick. (yr/de telegraaf)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement