Connect with us

Kabar

Kenang-kenanglah Sejarah (3)

Published

on

CATATAN  sejarah tahun lalu, makin bervariasi. Periode ini diwarnai dengan sejumlah kasus hukum, serta fenomena mudik yang selalu saja menarik.

REKLAMASI TELUK JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya mematuhi putusan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta  terkait pelaksanaan reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta. Ahok menunda reklamasi hingga adanya keputusan hukum tetap (incracht) sebagaimana amar putusan hakim PTUN. Sebelumnya, majelis hakim PTUN Jakarta mengabulkan gugatan nelayan atas SK Gubernur DKI No 2.238 Tahun 2014 tentang Pemberian Izin Reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta kepada PT Muara Wisesa Samudra. Dalam putusannya hakim memerintahkan seluruh pengerjaan proyek pulau buatan itu untuk sementara dihentikan.

JUNI

VAKSIN PALSU Direktorat Tindak Pidana Khusus (Tipideksus) Bareskrim mengungkap pembuatan dan pendistribusian vaksin palsu untuk balita Selasa (21/6). Adapun vaksin yang dipalsu itu antara lain vaksin tetanus, BCG, campak, dan polio. TKP pertama Pasar Kramat Jati blok LO 1 dengan nama apotek rakyat ibnu sina. Di sini berhasil diamankan MF sebagai penjual vaksin palsu dengan omzet perminggu Rp 2,5 juta. Selanjutnya TKP kedua di Jalan Manunggal, Kalisari, Jakarta Timur dan menangkap Thamrin sebagai kurir dengan omzet Rp 6 juta per minggu. Lalu TKP ketiga di Lampiri, Jatibening diamankan Seno sebagai kurir dengan omzet Rp 20 juta per minggu.

PEMUDIK – Tahun 2016, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah pemudik mencapai 26 juta orang. Penumpang angkutan umum mencapai hampir 18 juta orang. Penumpang angkutan pribadi, berjumlah 2,5 juta orang. Sedangkan sekitar 6 juta orang mudik dengan sepeda motor.

JULI

RESHUFFLE JILID IIPresiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle Kabinet Kerja jilid II di Istana Negara, Rabu, 27 Juli 2016. Jokowi merombak posisi 12 menteri dan satu kepala badan. Berikut daftar menteri baru tersebut: Wiranto (Menko Polhukam), Sri Mulyani (Menkeu), Eko Putro Sanjoyo (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), Budi Karya Sumadi (Menhub), Muhadjir Effendy (Mendikbud), Enggartiasto Lukota (Menperdag), Airlangga Hartarto (Menperin), Archandra Tahar (Menteri ESDM), Asman Abnur (Men PAN dan RB), Luhut B Pandjaitan (Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Laut), Sofyan Djalil (Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN), Thomas Lembong (Kepala BKPM), Bambang Brodjonegoro (Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas).

SKANDAL TAHAR – Penunjukan putra asal Padang Arcandra Tahar di kabinet Joko Widodo sempat bikin gaduh. Namanya muncul sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Sudirman Said dalam reshuffle jiid II pada 27 Juli 2016. Arcandra masuk dari jalur pefesional bukan dari parpol. Namun, ia tersandung status dua kewarganegaraan. Tepat pada hari kerjanya ke 20 hari, 15 Agustus 2016, Presiden Joko Widodo memanggil dan memberhentikannya. (Bersambung)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *