Entertainment
Dua Produser Perempuan Raih Penghargaan di Balinale Film Festival 2018


Dua produser perempuan raih penghargaan di Balinale Film Festival 2018–foto istimewa
Dua produser perempuan Indonesia memperoleh penghargaan dari Balinale Film Festival di Cinemaxx, Lippo Mall, Kuta, Bali, Senin (24/9). Ke dua produser tersebut adalah Mooryati Soedibyo (produser tertua) dan Krisnawati (produser termuda).
Balinale FF ke 12 dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf. Bertemakan ‘Timeless’ yang memperlihatkan bagaimana film dapat menyampaikan cerita-cerita terkecil serta momen-momen singkat yang dapat mengubah emosi.

Mooryati Soedibyo (produser tertua) dan Krisnawati (produser termuda)–foto istimewa
Jumlah film peserta di Balinale tahun ini membludak mencapai 105 judul film, yang diikuti 34 negara. Dari Indonesia sendiri, sebanyak 45 film ikut serta dan terbanyak sepanjang Balinale digelar. Dibuka dengan film ‘Sultan Agung’ karya Hanung Bramantyo dan diproduseri Mooryati Soedibyo. Festival akan ditutup film asal Jepang ‘Shoplifters’, disutradarai Hirokazu Koreeda yang memenangkan Cannes Film Festival 2018.
“Ibu Krisnawati menyertakan film ‘Jelita Sejuba’ yang seluruh syutingnya di Pulau Natuna, pulau terdepan Indonesia,” ujar Direktur Festival Balinale, Groza Subhakti.
Film-film Indonesia lainnya yang diputar gratis di Cinemaxx Lippo Mall (Kuta) dan Plaza Renon antara lain Kulari Ke Pantai, Nyai, Moonrise Over Egypt, Wage, Lima, Surau dan Silek, Mobil Bekas dan Kisah-Kisah dalam Putaran, Banda – the Dark Forgotten Trail dll. (pik)