Connect with us

Kabar

Stikosa AWS akan Berikan Pelajaran Jurnalistik secara Gratis pada Siswa

Published

on

Dua Siswi mengikuti coaching clinic dari Sukowidodo MSi selaku direkrur pengembangan dan kerjasama Stikosa AWS (foto: istimewa)

SURABAYA, JAYAKARTA NEWS— Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur, Stikosa AWS  memberikan kesempatan bagi para siswa SMA, SMK dan MA se Jawa Timur untuk  belajar jurnalistik secara gratis.

Program pendidikan jurnalistik ini merupakan inisiasi dari Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2024 yang baru mengangkat bidang jurnalistik dari beragam bidang sosial dan seni lain di tahun tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan Ketua Stikosa AWS, Dr Jokhanan Kristiyono, ST., M.Med.Kom, usai memberikan coaching clinic (pelatihan) produksi artikel features di ruang Sekartadji Dinas Pendidikan Jawa Timur, Jl Gentengkali 33 Surabaya, Kamis (18/7/2024). Jokhanan didampingi Dr Sukowidodo, M.Si. Direktur Pengembangan dan Kerjasama Stikosa AWS, dan Candika Wira, S.I.Kom. dari Kolokium.id. .

Selama tiga hari, 16-18 Juli 2924, ketiganya memberikan coaching clinic dalam format Training Camp kepada pemenang 1 (Christine Lovinia dari SMA 7 Surabaya ) dan juara 2 (Zulfa dari MAN 2) bidang Jurnalistik Festival & Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jawa Timur. Selanjutnya kedua pemenang tersebut akan mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.

Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Jatim, Suhartatik, S.Pd, M.Psi, membenarkan hal tersebut dan menyambut baik rencana pendidikan jurnalistik gratis tersebut. Ia sangat mendukung program-program penguatan produksi informasi berbasis jurnalistik yang dimulai dari bangku sekolah menengah atas.

Menurut Suhartatik, program pendidikan jurnalistik sejak dini selain meningkatkan kesadaran literasi dan mendekatkan dengan profesi jurnalis, juga merupakan upaya
melawan disinformasi dan berita hoax di media digital. Untuk itu pihaknya menggandeng Stikosa AWS untuk membuat program ini secara berkesinambungan.

Ismail, pendamping lomba dari Dinas Pendidikan Jatim, menyatakan rasa optimis bahwa kedua pemenang bidang jurnalistik dari Jawa Timur akan bisa meraih prestasi di tingkat nasional. ***poedji