Connect with us

Kabar

Srikandi Movement, Komunitas Perempuan PLN Hadirkan Listrik Gratis Bagi Warga Prasejahtera di 10 Kota

Published

on

Simbolis penyambungan listrik Program Srikandi Movement kepada warga prasejahtera di Ketapang, Kalimantan Barat. (Dok. PLN)

JAYAKARTA NEWS – PT PLN (Persero) melalui gugus tugas Srikandi atau pegawai perempuan PLN seluruh Indonesia menghadirkan listrik bagi warga prasejahtera secara gratis.

Dikutip dari Rilis BUMN, Minggu (10/12/2023), melalui program Srikandi Movement yang telah dilaksanakan di sepuluh kota ini, setidaknya ada 474 rumah warga kelompok rentan yang telah mendapatkan bantuan sambungan listrik.

Program ini telah mewujudkan mimpi Uchi (70 tahun) untuk memiliki listrik.

Warga asal Desa Sukaresmi, Kabupaten Bandung Barat ini bersyukur akhirnya bisa tersambung listrik setelah menanti selama 18 tahun.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih dengan adanya program sambungan listrik gratis  Srikandi PLN ini.

“Selama ini, saya hanya bergantung dengan menyambungkan listrik dari rumah tetangga, akhirnya setelah 18 tahun saya rumah bisa dialiri listrik,” ujar Uchi.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly sekaligus Ketua umum Srikandi PLN mengatakan, program yang dilangsungkan ini adalah bagian dari program kerja Srikandi PLN dalam  workstream infrastruktur dan tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) untuk masyarakat rentan.

Program ini juga digagas sebagai aksi nyata komunitas pegawai perempuan PLN dari Sabang sampai Merauke dalam kegiatan pengembangan diri sebagai perempuan tangguh dan juga aksi sosial guna membangun interaksi dengan masyarakat.

“Dengan harapan sambungan listrik tersebut dimanfaatkan secara produktif dapat meningkatkan kualitas pendidikan, ekonomi keluarga,” ujar Sinthya.

Dalam program ini, Srikandi PLN turun langsung ke lapangan untuk melakukan survey calon penerima bantuan, melakukan pendekatan dan memberikan pengetahuan terkait penggunaan listrik yang aman.

Bahkan melalui kompetensi dan kapasitas yang dimiliki, Srikandi juga turun untuk memasang kWh meter.

Bantuan listrik pun diwujudkan dalam bentuk pemasangan instalasi listrik, kWh meter, biaya sertifikat laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru dan pengisian token pertama.

Sinthya menjelaskan, program Srikandi Movement kali ini telah dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, Bangka Belitung, Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan dan Papua.

“Program Srikandi Movement tak hanya berhenti di sini, masih terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilakukan oleh para Srikandi PLN untuk melibatkan diri dalam aksi sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Sinthya berharap melalui program ini dapat membantu kontribusi capaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjamin energi bersih dan terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern untuk semua yaitu tingkat rasio elektrifikasi.

Hal tersebut juga merupakan implementasi program pemenuhan pelayanan dasar masyarakat yang masuk dalam kriteria dari Environmental, Social, and Governance (ESG).***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *