Connect with us

Kabar

Sopan Santun Anak Indonesia Mulai Langka

Published

on

MALANG, JAYAKARTA NEWS – Adab itu penting, bukan hanya sebagai identitas orang Indonesia, tapi juga salah satu bentuk tawadhu yang artinya rendah hati. Begitulah ungkapan Farizah El Husna (22), dokter muda cantik yang suka membaca dan bergaul dengan berbagai masyarakat. Kepeduliannya terhadap Anak-anak Indonesia bersama teman temannya patut di apresiasi.

Di era globalisasi dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan manusia disemua lapisan. Baik dibidang ekonomi, sosial, politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya. Bahkan sopan santun menjadi hal yang sangat langka. Papar Roosy Rachma Kemala saat ditemui wartawan JayakartaNews, Rabu (1/3) di Malang.

Kultur budaya yang tergerus oleh jaman pun mengubah perilaku karakter person. Berdasarkan penelitian dari berbagai masyarakat, Farizah mengungkapkan telah mendapati banyaknya pembiaran dalam suatu kesalahan yang seharusnya ditanggapi dengan serius, terangnya.

Beberapa hal yang sulit di dapati saat ini adalah tata krama, unggah-ungguh, tepa selira, dan trapsila. Contoh kecil menunduk saat melewati orang yang lebih tua, kata nuwun sewu (permisi) dan pangapunten (maaf) pun terdengar asing di kehidupan anak-anak jaman sekarang.

Adapun rekan sejawat yang lain yaitu Lia Nur Fuadah dan Hilldya Amilia Prastiti menambahkan sangat di perlukan edukasi khusus seperti memperkenalkan adab budaya sendiri serta nasihat dalam mendisiplinkan anak-anak pada era saat ini, Dengan harapan agar tidak terlalu mencontoh budaya asing sehingga lupa dan tidak mengerti dengan budayanya sendiri. (Nova)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *