Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Rencana Kenaikan PPN Jadi 12%, Said: Perlu Kajian Mendalam Terutama Daya Beli Masyarakat

Published

on

Ketua Badan Anggaran DPR RI dari FPDIP Said Abdullah/foto: humas DPR

JAYAKARTA NEWS— Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menjelaskan dibandingkan negara-negara di ASEAN, tarif PPN Indonesia yang saat ini sebesar 11 Persen, tercatat sudah tertinggi nomor dua di ASEAN.

“Filipina tarif PPN-nya tertinggi di ASEAN sebesar 12 persen, Indonesia 11 persen, Malaysia dan Kamboja, dan Vietnam masing-masing 10 persen, sementara Singapura, Laos, dan Thailand mencapai 7 persen. Kalau tahun depan kita naik 12 persen, menjadi tertinggi di ASEAN,” ungkap Said, dilansir laman dpr.go.id, Kamis (14/3/2024).

Atas rencana pemerintah tersebut, Said juga menyoroti tingkat daya beli masyarakat yang belum sepenuhnya pulih jika dibandingkan dengan periode sebelum 2019, atau sebelum pandemi Covid 19.

Konsumsi rumah tangga pada tahun 2023 memang tumbuh 4,82 persen, tapi perlu kita ingat, pertumbuhan ini masih lebih rendah dibanding dengan rata rata periode 2011-2019 yang berada di level 5,1 persen. Kita juga bisa mencermati angka Indeks Pejualan Riil (IPR) antara periode sebelum Covid 19 dengan periode pemulihan sejak dua tahun lalu. Pada tahun 2019 IPR sempat menyentuh 250, dengan angka terendah 220, sementara paska Covid 19, setidaknya di tahun 2023, IPR tahun 2023 rata rata di bawah 210,” jelas Politisi PDI-Perjuangan ini.

“Prinsipnya, saya meminta pemerintah untuk membuat kajian atas rencana kenaikan PPN ini lebih komprehensif, mempertimbangkan semua aspek, bukan semata mata keinginan untuk menaikkan pendapatan negara, tetapi menimbang bagaimana kondisi perekonomian kita di tahun 2025, terutama daya beli masyarakat, tingkat inflasi di consumer good, perumahan, transportasi, pendidikan dan kesehatan. Pemerintah harus banyak akal untuk menaikkan pendapatan negara tanpa harus membebani rakyat ”, pungkasnya.***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *