Connect with us

e-Commerce

Lintasarta Hadirkan Cloudeka untuk Korporasi

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Pandemi Covid-19 telah menggagalkan pertumbuhan ekonomi nasional yang diharapkan mencapai 5% pada tahun 2020 namun hanya mampu bergerak diangka 2% hingga 3%.

Aviliani, Senior Economist INDEF menyebut hal itu terjadi karena faktor kesehatan sangat memengaruhi ekonomi sehingga pandemi telah mengakibatkan terpuruknya pertumbuhan ekonomi Indonesia.  

Namun Avialiani memprediksi akhir tahun 2021 Indonesia optimis bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi 3%-4%. Masa ini menurut Aviliani harus menjadi masa adaptasi bagi perusahaan untuk bergerak menyongsong era baru yakni ekenomi digital berbasis teknologi informasi komunikasi.

Pandemi Covid-19 telah membuktikan ampuhnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang terlihat dari maraknya berbagai layanan dalam jaringan (layanan daring) atau layanan online.

Hal itu menjadi peluang tersendiri bagi industri yang sudah bergerak dalam penyediaan layanan teknologi informasi.

Aviliani menekankan ke depannya selama tidak ada perkembangan baru varian Covid-19 maka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan lebih baik. Tantangannya adalah infrastruktur dan sumber daya manusia.

Hal itu disampaikan Aviliani dalam pembukaan konferensi nasional yang diselenggarakan Lintasarta yang mengusung tajuk “Lintasarta Cloudeka Conference : ICT & Business Outlook 2022”.

Selain menghadirkan Aviliani, “Lintasarta Cloudeka Conference : ICT & Business Outlook 2022” mempertemukan para senior eksekutif, praktisi, pembuat kebijakan, dan beberapa perwakilan industri di seluruh Indonesia.

Konferensi ini diikuti lebih dari 1000 peserta lintas sektoral dari industri banking atau finance, manufaktur, e-commerce, retail, otomotif, transportasi, logistik, pertambangan, energi, dan pemerintahan.

“Lintasarta telah hadir dan membangun negeri sejak 1988. Berawal dari perusahaan yang terfokus pada layanan connectivity, kini telah bertransformasi menjadi perusahaan ICT total solutions company yang hadir di 88 kota dan kabupaten seluruh Indonesia,” ucap President Director Lintasarta Arya Damar, saat membuka Lintasarta Cloudeka Conference, Rabu (15/9/2021).

Bersamaan dengan gelaran konferensi maka Lintasarta turut meluncurkan kembali layanan Cloud karya anak bangsa pertama di Indonesia yang didesain untuk membantu perusahaan berdaya saing global di era digital, yakni Lintasarta Cloudeka.

Didirikan oleh perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, Cloudeka hadir menyediakan layanan cloud untuk perusahaan besar, institusi pemerintahan dan UKM.

“Cloud merupakan komponen yang sangat penting dalam perjalanan digital transformasi di dunia bisnis saat ini, sehingga Lintasarta meluncurkan Cloudeka. Cloudeka berdedikasi dan berkomitmen membangun dan memelihara kemitraan yang kuat untuk meningkatkan bisnis lokal melalui layanan cloud end-to-end. Karena visi Cloudeka adalah menjadi penyedia cloud lokal terpercaya nomor satu di Indonesia yang membantu pelanggan meraih kesuksesan dalam bisnis sesuai dengan kebutuhan para pelanggan korporasi, institusi pemerintahan & UMKM,” kata Ginandjar, Marketing & Solution Director Lintasarta, usai melakukan prosesi Launching Lintasarta Cloudeka.

Ginandjar menuturkan, salah satu produk jawara ICT yang digandrungi perusahaan top level saat ini adalah Cloud. Banyak perusahaan yang menjadikan layanan ini sebagai strategi khusus untuk memenuhi tuntutan penggunaan sarana digital.

“Cloud menjadi kunci perusahaan dalam membangun daya saing di era digital. Digitalisasi di seluruh sektor mendorong perubahan cara berkomunikasi untuk dapat terhubung dan mengakses data semudah mungkin dari mana pun dan kapan pun. Hal ini juga menjadikan kebutuhan akan Cloud semakin tinggi dalam mempermudah proses bisnis dan meningkatkan pengalaman pelanggan,” ujarnya. (fien)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *