Kebangkitan Musik Jazz di Kota Tembakau

JEMBER, JAYAKARTA NEWS – Pementasan Jazz yang mewarnai berlangsungnya gelaran Jember Fashion Carnaval (JFC) itu disambut antusias penonton. Bahkan, menjadi awal kebangkitan musik jenis ini di Kota Jember yang dikenal dengan sebutan kota Tembakau.

Antusiasme penonton saat menyaksikan pementasan jazz di Jerat Garden kafe Lofi di Jember itu cukup tinggi.

Puluhan penonton pecinta musik jazz dari Lumajang, Banyuwangi dan Bondowoso, terpukau dengan alunan musik dan suara penyanyi yang telah lama merindukan jenis musik ini.

Ketika vokalis Titi, penyanyi lokal Jember, yang merangkap MC menyanyikan lagu The Girl from Ipanema milik Stan Getz, pemain saksofon Amerika Serikat dan Killing Me Sofley, punya The Fugees, kelompok musik rap, AS, menggema, tepuk tangan riuh mewarnai kafe tersebut, Jumat (2/8/2024).

Penonton ditawari untuk maju membawakan lagu antusias banget. Semua lagu rikues penonton seperti something dibuat semi jazz sampai lagu corason desfinado, dilayani dengan cepat oleh personil band Ubiek (Kibord), Widie (melodi) Agoek (bass) dan Gettong (drum).

“Awak Marara Intertaiment, sudah profesional. Mereka bisa iringi lagu Indonesia dan barat dimainkan dengan irama jazz,” kata Sigit Prakoso, penggagas kebangkitan musik jazz di Jember ini.

Makanya kata Sigit, pentas perdana dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan JFC dan HUT Kemerdekaan RI 2024.

Kerinduan penonton terhadap musik jazz ditandai mereka tetap bertahan meskipun pentas sudah dinyatakan selesai. Penonton banyak yang tidak beranjak dari tempat duduknya.

Untuk mengobati keinginan pecinta jazz, maka pentas berikutnya akan digelar di Puslit Kakao dan Kopi di Jember, dalam waktu dekat.***poedji