Connect with us

Histori

Jelajah Museum Islam di Indonesia, Belajar Sejarah Perkembangan Islam di Nusantara Sejak Abad ke 7

Published

on

Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy'ari (setkab.go.id)

JAYAKARTA NEWS – Dipercaya agama Islam sudah masuk sekitar tahun 700 Masehi di Indonesia. Penyebaran agama Islam sendiri tidak hanya terpusat di Pulau Jawa, tetapi juga ke daerah-daerah Nusantara lain.

Informasi tentang penyebaran agama Islam ini disampaikan secara menarik di sejumlah museum di Indonesia.

1. Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari
Museum ini berada di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Lokasinya di komplek pesantren Tebuireng.

Di sini bisa dipelajari proses masuknya agama Islam ke Indonesia, termasuk ketika masuk ke wilayah Jawa Timur.

Museum diresmikan pada tahun 2021, terdiri atas 3 lantai dan menyimpan sekitar 300 koleksi.

Terdapat pula replika nisan Fatimah binti Maimun dari tahun 1080 yang ditemukan di Gresik.

2. Indonesian Islamic Art Museum
Lokasi Indonesian Islamic Art Museum berada di Lamongan, Jawa Timur.

Museum ini menyimpan koleksi benda bersejarah Islam dari berbagai kerajaan Islam di Indonesia.

Misalnya dari Kerajaan Samudra Pasai, Mataram Islam, Gowa Talu dan Demak.

Di sini dipamerkan pula kitab-kitab kuno karangan Wali Songo dan berbagai artefak Islam dari kerajaan Islam lain.

Seperti dari kerajaan Islam Ottoman Turki dan Mughal India.

Selain itu, ditampilkan pula koleksi miniatur masjid dan peta persebaran Islam lewat perdagangan.

Museum Islam Samudra Pasai (travelfeed.com)

3. Museum Islam Samudra Pasai
Kerajaan Samudra Pasai adalah kerajaan Islam pertama di Indonesia yang didirikan Sultan Malikkusaleh tahun 1267 di Aceh.

Di Museum Islam Samudra Pasai pengunjung bisa melihat seluruh peninggalan kerajaan Islam tersebut.

Museum yang dibangun tahun 2011-2016 ini menyimpan koleksi dari abad 13-16.

Ada sekitar 3.000 koleksi yang ditampilkan.

Museum ini berlokasi di Gampong Beuringen, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara.

Di dekat museum pun ada makam Sultan Malikussaleh.

4. Museum Perkembangan Islam
Perjalanan agama Islam di Jawa Tengah bisa dipelajari di Museum Perkembangan Islam.

Lokasinya di Tower Asmaul Husna di Kompleks Masjid Agung, Semarang.

Pada lantai 2 museum, pengunjung bisa belajar tentang masuknya Islam di Jawa Tengah.

Di lantai 3 ditampilkan sejumlah informasi tentang ulama dan santri.

Ada pula koleksi keislaman koleksi KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, mulai dari jubah, tongkat, Al- Qur’an kecil, dan sarung.

Koleksi lainnya, pedang prajurit Diponegoro, Iluminasi Al-Qur’an, gayor masjid Sunan Muria.

Sampai ornamen masjid mantingan dan miniatur menara Kudus.

5. Museum Islam Nusantara
Museum yang berlokasi di Rembang ini menyuguhkan sejarah perkembangan Islam di Lasem.

Ada tiga periode yang bisa dilihat di sini. Pertama, akhir abad 15 saat Wali Songo menyebarkan Islam.

Kedua, abad 17 saat Mbah Sambu menyebarkan Islam.

Ketiga, abad 19 saat penyebaran dan dakwah dilakukan lewat pesatren oleh Mbah Maksum, Mbah Baedowi, dan Mbah Kholil.

Di museum juga tersimpan koleksi lembaran 30 juz Al-Quran dalam bentuk kaligrafi kayu sebanyak 300 halaman.***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *