Connect with us

Entertainment

Java Jazz 2025 : Sing A Long Titiek Puspa Ajak Khalayak Nyanyi Bersama

Published

on

Titiek Puspa ajak khalayak nyanyi bersama (foto jjf)

JAYAKARTA NEWS— Khalayak mengerubuti Teh Botol Sosro Hall dalam acara ‘Tribute to Titiek Puspa, Sing A Long’ pukul 19.30 – 20.30 di BNI Java Jazz Festival (JJF) hari ke dua, Sabtu (30/5/2025).

Banyak yang berdiri. Khalayak bersimpuh di lantai agar suasana lebih nyaman.

“Ini acara intelectual tribute untuk eyang Titiek Puspa. Acara ini tak datang begitu saja. Tapi dari diskusi panjang untuk ikon penyanyi tiga zaman,” sambut Dewi Gontha selaku Presiden Direktur JJF di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

“Kami dari Panitia sudah minta izin kepada keluarga eyang dan label rekamannya,” imbuh Dewi Gontha.

Benar. Titiek Puspa adalah sosok penting dalam industri musik Indonesia. Lebih 200 lagu telah diciptakannya dan beliau juga aktris film terkenal.

Di JJF 2025, lagu-lagu Titiek Puspa diaransemen baru.

Jacob Collier penampil utama (foto jjf)

Empat penyanyi lintas generasi tampil menyemarakkan acara ini. Adikara, Bilal Indrajaya, Danilla Riyadi dan Kris Dayanti (KD) mengajak khalayak ‘sing a long’ bersama.

Bilal Indrajaya yang bersuara bening menyentak melantunkan lagu ‘Kupu Kupu Malam’. Disusul Danilla membawakan lagu ‘Bimbi’ dan ‘Bing’ yang menyihir khalayak untuk hening meresapi makna lirik melankolis ini.

Tak lama kemuduan Adikara menggiring khalayak bernostgia ke alam riang gembira bersama menyanyikan ‘Apanya Dong’.

KD memukau lewat nomor ‘Cinta’, ‘Gang Kelinci’ (yang aslinya disenandungkan Lilis Suryani) dan ‘Marilah Kemari’.

‘boleh dua-duaan, asal tetap di lingkaran, tapi awas jangan pergi berduaan, nenek bilang itu berbahaya…’ di bagian refrein seluruh khalayak ikut bernyanyi. Ruangan pecah dengan nada, irama dan hentakan tangan dan kaki.

“Lirik lagu eyang Titiek Puspa mudah dihafal, sederhana dan gak njlimet. Kami kehilangan warisan musik Indonesia,” ucap Dewi Gontha.

JJF 2025 yang dihelat 30 Mei s d 1 Juni 2025 ini juga dimeriahkan jazzer penampil utama yaitu Jacob Collier, Tunde Baiyewu dan Raye.

Sederet jazzer dan biduan/biduanita lokal juga tak urung tampil prima mengesankan.

Andien, Tompi, Dwiki Dharmawan, Barry Likumahuwa, Rieka Roslan, Rizky Febian, Isyana Saraswati, Ambon Jazz, Dira Sugandi, Maliq D’Essentials, Humania dan hampir seribu pemusik dan penyanyi unjuk diri di 11 panggung pertunjukan.

Seluruh penampil sukses berinteraksi dengan khalayak dan hal itu patut diberi punten dan diapresiasi. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement