Connect with us

Entertainment

Egi Fedly Jadi Dosen Ghaib

Published

on

Egi Fedly jadi dosen killer, ghaib (foto dee)

JAYAKARTA NEWS— Pemikiran dan gagasan baru dalam dunia pendidikan terus berkembang. Terkini, perpeloncoan sudah lama diganti acara diskusi dan kegiatan sosial yang lebih bermanfaat. Mengajar anak didik tidak harus menyiksa dan melakukan kekerasan terhadap mahasiswa.

Dalam film terbaru yang disutradarai Guntur Soeharjanto berjudul ‘Dosen Ghaib: Sudah Malam atau Sudah Tahu’, digambarkan ciri diri pak Bakti yang keras dan galak. Dia dijuluki dosen killer.

“Saya memvisualisasikan ke layar yang saya adaptasi dari cerita viral di media sosial. Tentang urban legend di kampus,” lontar Guntur Soeharjanto kepada penulis.

Ihwal cara pengajaran guru Bakti yang membawa isu teror dalam ranah pendidikan kita.
Penulis Evlyn Afnilia mengaku cerita yang kerap terjadi di kampus memang benar-benar terjadi dan hal ini menjadi pembelajaran buat anak didik kita.

“Pentingnya kesehatan mental dan cara pengajaran kiwari yang semua berubah. Ramah lingkungan dan terjadi diskusi yang hangat dan seru, enggak lagi set back ke zaman model dosen killer atau dosen galak,” saran Evlyn Afnilia.
Produser dan CEO rumah produksi Dee Company, Dheeraj Kalwani memaparkan syuting di Jawa Tengah yang terbantu banyak cameo yang menjadi mahasiswa di kampus.

“Suasananya asyik banget. Saling sharing. Enggak ada pemeran yang senior lebih lihai dibanding pemeran junior. Semuanya berbagi peran,” jelas Dheeraj Kalwani.

Ersya Aurella yang menjadi pemeran menerangkan sistem pendidikan kini enggak lagi mengejar nilai tapi proses bersama dan sosialisasi dengan teman-teman se kampus.
Endy Arfian sependapat.

“Saya selama syuting empat hari enggak mandi guna mendalami peran sebagai Fattah. Jadi badan disemprot parfum biar tetap wangi,” kata Endy Arfian yang dulu tetkenal sebagai pemeran anak di film ‘Pengabdi Setan’.

Pengalaman mengerikan dialami Annette Edoarda yang harus digantung pakai sling.
“Awalnya ngeri dan takut. Tapi ini demi peran saya harus bisa melakukannya,” terangnya.

Pemeran lain seperti Ryan Wijaya juga sama mengalami badan berdarah-darah ketika adegan fighting di lokasi.

Egi Fedly yang paling senior dan menjadi dosen killer sangat puas atas hasil kerja sama antar pemeran dalam film ini. “Rambut saya dibiarkan awut-awutan. Kalau berjalan selalu membawa tongkat khasnya yang menimbulkan bunyi keras. Dan kaki saya enggak menyentuh tanah alias ngambang. Kan namanya dosen ghaib. Meski sudah mati tapi arwah pak Bakti masih gentayangan,” tutur Egi Fedly terpingkal.

‘Dosen Ghaib’ akan gentayangan di bioskop jelang HUT Kemerdekaan RI : 15 Agustus 2024 mendatang. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *