Connect with us

Feature

Dojo Renzo dan Pertangungjawaban Mas Kikiek

Published

on

JAYAKARTA NEWS -Wajah pendiri Dojo Renzo, Hermawan Sulistyo berseri-seri, karena pembangunan padepokan karate di Depok dan Cibadak, Sukabumi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat.

Sebenarnya  yang membuat Kepala Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (UBJ) itu sumringah adalah, kedatangan para sahabatnya dalam acara selamatan yang digelar di Dojo Renzo, Perumahan Griya Lembah Depok.

Hadir menyambangi Dojo Renzo antara lain Kapolda Metro Jaya Irjen  Pol. Fadil Imran, Rektor UBJ Irjen Pol. (Purn.) Bambang Karsono, mantan Humas Mabes Polri Irjen Pol. (Purn.) Sisno Adiwinoto, Komisioner Komisi Kejaksaan Bathara Ibu Reza, Board of Director PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Aulia Mulki Oemar (Dirut) dan Agung Wiharto (Direktur Human Capital, Legal, and Corporate Affair), dan beberapa tokoh lainnya.

“Saya senang, karena ini kesempatan untuk mempertanggungjawabkan semua bantuan yang saya terima dari kawan-kawan. Memang kita belum pernah bikin selamatan sejak pembangunan dojo ini. Semua bantuan saya alokasikan untuk pembangunan Dojo Renzo yang menjadi tempat melatih para juara nasional karate ini,” kata karateka yang akrab dengan sapaan Mas Kikiek sambil menunjuk belasan remaja putri yang nyantrik di Dojo Renzo. Selain berlatih karate untuk mengejar pretasi dunia, mereka juga mendapat tunjangan pendidikan gratis dari Mas Kikiek. Ada yang masih duduk di bangku SMP, SMA dan sekitar 10 orang dikuliahkan di UBJ. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imron mengapresiasi usaha “Mas Kikiek” dalam mencetak generasi muda yang kuat dan petarung sejati, tidak jadi “ayam sayur”.

Dalam pembangunan Dojo Renzo, Mas Kikiek banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti PT Semen Indonesia Group melalui SBI, tokoh-tokoh nasional dan sejumlah pengusaha.  Setelah rampung Dojo berlantai 4, kini tengah mulai dibangun asrama untuk atlet dan kolam renang.

“Supaya menjadi salah satu sarana untuk refreshing para atlet,” jelasnya. Untuk pembangunan Asrama atlet, Kapolda Metro Jaya berkenan meletakkan batu pondasi.

Kapolda mengungkapkan, dirinya banyak belajar dari Prof Kikiek, termasuk keberanian. Soal keberanian dan ketulusan, juga diungkapkan Agung Wiharto, yang berharap Mas Kikiek bisa mengkader para cerdik pandai yang memiliki keberanian dan ketulusan dalam berbuat untuk masyarakat dan bangsa. “Tolog cetak 1000 orang seperti Prof Kikiek,” pinta Agung kepada Mas Kikiek. 

Dalam kesempatan tersebut Hermawan juga menjelaskan, pada Juli 2022 Dojo Renzo akan menggelar kejuaraan karate internasional di Renzo Dynamic Edupark, Cibadak Sukabumi. (mel)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *