Traveling
Asyiknya Liburan ke Kota Kuda Jeneponto
LIBURAN jadi lebih berkesan dengan mengunjungi Kota Jeneponto di Sulawesi Selatan. Karena kota ini identik sebagai Kota Kuda. Berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Makassar, Kabupaten Jeneponto yang terkenal dengan julukukan “Bumi Turatea” ini menyimpan berbagai pesona.
Jeneponto, sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang berada di ujung bawah pulau Sulawesi. Jarak tempuh dari Makassar – ibukota Sulawesi Selatan ke Jeneponto 95 kilometer atau kurang lebih dua jam perjalanan.
Jika telah masuk ke pusat kabupaten Jeneponto, yakni di Bontosunggu maka akan terlihat sebuah patung kuda sebagai simbol kota tersebut. Sejak pintu masuk hingga batas kabupaten, kita akan mudah menjumpai kuda-kuda yang digembalakan secara liar di beberapa tanah lapang.
Binatang-binatang itu mencari makan sendiri di tanah lapang, bekas lahan persawahan yang berubah menjadi lapangan rumput dikala musim kering. Kuda memang bukan sekedar alat transportasi, namun sudah menjadi bagian keseharian masyarakat, gaya hidup, juga simbol status seseorang di masyarakat.
Keunikan Jeneponto dengan kuda disebabkan oleh kebiasaan masyarakat Jeneponto yang gemar memakan daging kuda. Di pasar-pasar tradisional di Jeneponto akan sangat susah untuk mendapatkan daging lain selain daging kuda.
Kuda sangat istimewa dalam masyarakat Jeneponto. Setiap acara, seperti pernikahan, sunatan atau hajatan lainnya selalu menghadirkan masakan daging kuda, di samping jenis daging lainnya, seperti kerbau, ayam ataupun kambing dan sapi.
Salah satu masakan khas daging kudanya adalah gantala jarang. Gantala adalah makanan tradisional masyarakat Jeneponto. Makanan khas ini terbuat dari potongan daging ataupun tulang kuda. Di kalangan masyarakat Jeneponto, Gantala Jarang merupakan salah satu makanan yang sangat terkenal. ***