Connect with us

Entertainment

Wulan Guritno Jadi Preman Penguasa di Penjara

Published

on

Wulan Guritno dalam 'Bangsal Isolasi'/Foto: Ig wulanguritno

JAYAKARTA NEWS— Apa enaknya jadi preman penguasa di penjara ? Tanyakan saja pada Wulan Guritno yang bermain dalam film ‘Bangsal Isolasi’ karya sutradara Adhe Dharmasatrya.

“Ya, saya jadi kepala preman yang syutingnya di Benteng Van Der Wijck di Kebumen, Gombong. “Benteng peninggalan kolonial Belanda ini jadi destinasi favorit masyarakat Kebumen khususnya dan Jawa Tengah umumnya,” ujar Wulan Guritno yang berpose di pelataran Benteng tertua itu.

“Morning from Kebumen,” sapa Wulan ramah.

Saat itu lagi break syuting. Wulan yang masih tetap cantik, modis dan ‘still going strong’ mengenakan kaos singlet dan celana borju tua. Blasteran Jawa dan Inggris ini menikmati panorama Kebumen dan hampir tiap hari naik sepeda tua.

“Saya juga sempat pergi ke pantai Pecaron dan Sagara View di Kecamatan Ayah, Kebumen. Saya berkecipak kecipuk di pinggiran pantai saja. Maklum, laut di selatan arusnya sangat deras. Bahaya kalau berenang di tengah. Nanti jadi anak buahnya Nyi Roro Kidul,” imbuh Wulan menunjuk celana borju hijau tua yang dikenakannya. Warna hijau adalah pantangan bagi turis dan pelancong di laut Kidul (selatan).

Di film produksi Mesari dan JP Pictures yang akan dirilis bulan Juli ini, Wulan beradu akting dengan Kimberly Rider dan Ibrahim Risyad plus para extras (figuran) masyarakat Kebumen.
Mengisahkan sepak terjang jurnalis wanita yang menyamar jadi napi. Jurnalis ini ditugaskan menelusuri kehidupan dan kematian misterius di lapas wanita. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *