Connect with us

Entertainment

GAZA: Tentang Rindu dan Kehilangan

Published

on

Cut Syifa, pemeran utama (foto warna)

JAYAKARTA NEWS— Nonton ‘Hayya’ dan ‘Hayya 2’, kini sutradara Jastis Arimba melanjutkan sekuel drama keluarga ini.

Meski berlatar isu Palestina, tapi Hayya 3 alias Gaza ini bisa ditonton secara terpisah tanpa harus melihat bagian pertama maupun kedua. “Dan Gaza yang nama anak cowok berusia 8 tahun baru tampil di sekuel 3,” kata Jastis Arimba kepada penulis di Jakarta.

Produksi Warna Pictures ini akan mulai syuting di Jabodetabek, 20 Juli 2024. Kenapa enggak syuting di jalur Gaza (Palestina) seperti Hayya dan Hayya 2 ? “Terjadi genosida di Gaza. Ini bukan perang agama, tapi pembantaian terhadap wanita dan anak. Enggak cuma masjid dan rumah sakit yang dibom. Gereja juga jadi sasaran dan hancur lebur,” tutur Jastis.

Kisah tentang rindu dan kehilangan ini berfokus pada Abdullah Gaza yang yatim piatu. Sejak kematian ayahnya yang relawan kemanusiaan,:Gaza dititipkan di rumah panti yang dikelola ustazah Dewi dan sahabatnya, Rafa Shafira.

Di rumah panti ini Gaza bertemu dengan Hayya (13 tahun), gadis kecil asal Palestina yang telah empat tahun mencari kedamaian di Indonesia. Genosida di Palestina membuat Hayya urung dipulangkan ke tanah kelahirannya.

Hubungan Gaza dan Hayya lambat laun menjadi dekat. Kehadiran Gaza layaknya pengobat rindu bagi Hayya. Mengingat namanya mirip dengan tanah kelahirannya. Kehidupan mereka kembali ceria, saling mengisi satu sama lain, hingga suatu peristiwa buruk kembali mengintai dan mengancam nyawa mereka.

“Ditargetkan Gaza tayang serentak di bioskop akhir tahun ini,” imbuh Jastis.
Produser Helvy Tiana Rosa dan Asma Nadia menambahkan semoga melalui Gaza ini kita dapat memberikan donasi terbaik.

“Rencananya, 40% hasil keuntungan penjualan tiket akan disumbangkan untuk Palestina yang hingga kini belum merdeka. Seperti tahun 2019 melalui film Hayya alhamdullilah telah didonasikan lebih 2, 7 Milyar untuk Palestina dan Indonesia,” ungkap Helvy Tiana Rosa.

Gaza (Hayya 3) didukung deretan artis ternama seperti Cut Syifa, Arafah Rianti, Amna Shahab, Adhin Abdul Hakim, Anyun Cadel, Aryani Fitria, Oki Setiana Dewi, Dony Michael, Mario Irwinsyaj, Fauzi Baadilla, Meyda Sefira, Erick Yusuf, Husein Idol, Andy Boim, Ridwan Roul, Kelya Arcelia, Asma Nadia, Andi Biru Laut dan Azamy Syauqy (bintang cilik).

Soundtrack akan dikerjakan Dwiki Dharmawan dan Melly Goeslaw. Film ini juga didukung ustaz Bachtiar Nasir dan Muhammad Husein Gaza sebagai konsultan dan Imam T Saptono produser eksekutif. Dukungan juga datang dari AQL, Friends of Palestine, International Networking for Humanitarian (INH) dan LAZ Al Azhar. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *