Connect with us

Entertainment

‘Heartbreak Motel’: Perjalanan Cinta Segitiga Penuh Gejolak

Published

on

Laura Basuki (foto visinema)

JAYAKARTA NEWS— Karya-karya novelis Ika Natassa lagi laris difilmkan. Terbaru, novel ‘Heartbreak Motel” diangkat ke film oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko. Ceo Visinema ini membawa penonton dalam sebuah perjalanan cinta segitiga yang penuh gejolak, patah hati dan penemuan diri.

“Juga, ada toxic relationship yang emosional. Saya membaca novelnya dan ini paling sinematik,” lontar Angga dalam acara gala premier ‘Heartbreak Motel’ di Jakarta, baru-baru ini.

Dikatakannya, Angga sudah membayangkan seperti apa visualisasinya sejak awal. “Sampai akhirnya saya menggunakan pendekatan tiga jenis kamera yang berbeda dan akan memberikan pengalaman sinematik yang baru bagi penonton,” kata Angga.

Bagi Ika Natassa, dengan penulisan naskah yang brilian oleh Alim Sudio dan penyutradaraan Angga, membuat film ini karya adaptasi yang ‘out of the box’.

Para pemeran (Reza Rahadian, Laura Basuki dan Chicco Jerikho) yang menghidupkan karakter tiga tokoh dalam novel sangat pas.

Ava (Laura Basuki), aktris terkenal yang merindukan cinta sejati di balik gemerlapnya dunia selebriti. Kehadiran Malik (Reza Rahadian) sebagai aktor pujaan dan Raga (Chicco Jerikho), seorang pria yang tak tahu tentang dunia selebriti semakin memperumit kisah cintanya.

Ava harus memilih antara cinta yang glamour dan familiar, atau cinta yang sederhana namun tulus.

Pertemuan Ava dengan Malik dan Raga membawanya pada sebuah cinta segitiga yang penuh keraguan dan pertanyaan. Di tengah kebingungannya, Ava juga berusaha untuk memahami diri dan mengalahkan traumanya sendiri demi menemukan kebahagiaannya yang sebenarnya.

“Film ini bukan hanya tentang cinta segitiga, tetapi juga tentang penemuan diri. Inti dari novel ini mengajak penonton merenungkan apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup dan bagaimana mereka dapat menyintai diri mereka sendiri apa adanya,” sambung Angga.

“Cerita-cerita yang ditulis Ika Natassa genrenya romansa. Dan orang-orang Indonesia menyukai cerita romansa. Setiap peran punya kedalaman. Konflik-konflik yang muncul juga menarik,” ungkap Laura Basuki.

Chicco Jerikho menilai cara kerja Ika Natassa adalah sosok yang sangat sistematis.
“Juga memiliki pendekatan karakter yang mendetail,” jelas Chicco Jerikho.

Pesan utama di novel berhasil dipindahkan oleh Angga Dwimas Sasongko ke film tanpa menggurui. Tanpa diubah atau ditambahkan dialog dan cerita lain.

Pendekatan visual dan storytelling mengena. Kamera digital dan dua kamera seluloid 16 milimeter dan 35 milimeter berhasil menghasilkan perpaduan gambar yang elok dan indah dipandang mata.

‘Heartbreak Motel’ akan hadir di bioskop 1 Agustus 2024. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *