Connect with us

Traveling

Healing sambil Bertualang, Ini Aktivitas Seru dan Lokasinya

Published

on

Bertualang menjadi salah satu cara healing yang unik dan menarik dicoba (Shutterstock/Kiiwwiw)

JAYAKARTA NEWS – Tahukah Anda, ternyata “healing” tidak hanya dilakukan dengan pergi ke suatu tempat untuk menyendiri dan menenangkan pikiran agar tidak stres saja. Nyatanya, saat ini makin banyak orang melakukan “healing” sambil mencoba berbagai macam aktivitas seru. Tidak heran jika saat ini muncul tren healing sambil bertualang ke berbagai destinasi di Indonesia. 

Healing sambil bertualang menjadi salah satu alternatif menyegarkan pikiran yang patut dipertimbangkan. Selain dibuat kagum dengan pemandangan alam yang ditawarkan, healing  sambil bertualang juga bisa digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas seru yang memacu adrenalin. Seperti panjat tebing, hiking, hingga menjajal serunya island hopping

Sebagai referensi, dikutip dari Laman Kemenparekraf, Rabu (31/07/2024), berikut beberapa destinasi healing sambil bertualang beserta aktivitas seru yang bisa dilakukan untuk melepas penat:

Panjat tebing di Lembah Harau

Kalau mencari destinasi wisata terbaik untuk bertualang, Lembah Harau adalah jawabannya. Hal ini tentu saja berkat banyaknya area perbukitan, serta tebing-tebing tinggi dan terjal yang sukses menguji hasrat bertualang dan menarik untuk ditelusuri.

Salah satu ide healing sambil bertualang di Lembah Harau yang bisa dicoba adalah panjat tebing. Lembah Harau cocok untuk Sobat Parekraf yang ingin mengasah kemampuan memanjat tebing. Pasalnya, tebing-tebing di Lembah Harau tergolong memiliki kesulitan tinggi. Karena tebing tersebut merupakan batuan granit yang memiliki lebih sedikit pijakan dibandingkan dengan batuan karst

Ada banyak tebing populer di kalangan pemanjat, salah satunya adalah Lembah Echo. Dinamakan Echo karena tebing ini akan memantulkan suara keras dan menciptakan gema (echo). Ada pula tebing Padang Tarok yang cocok untuk pemanjat pemula.

Arung Jeram di Bali

Healing di Bali hanya duduk santai di pinggir pantai? Padahal, ada aktivitas healing anti-mainstream yang bisa dilakukan di Bali, yakni menjajal arung jeram. Bukan sembarang arung jeram, kali ini kita bisa mencoba arung jeram di sungai terpanjang di Bali, yakni Sungai Ayung.

Memiliki panjang sekitar 62,5 kilometer, arung jeram di Sungai Ayung memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Mengingat, lintasan arung jeram yang tergolong aman untuk pemula ini memiliki beberapa spot yang cukup memacu adrenalin. Serunya lagi, kita tidak hanya dibuat kagum dengan pemandangan alam di sekelilingnya saja. Tapi, juga dengan relief kisah Ramayana di dinding sungai.

Island hopping sambil main kano di Raja Ampat (Shutterstock/Mario Susilo)

Island hopping di Raja Ampat

Aktivitas healing sambil bertualang di Indonesia yang tidak kalah seru lainnya adalah island hopping di Raja Ampat. Ada empat pulau yang bisa dijelajahi satu per satu, mulai dari Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, hingga ke Pulau Misool. 

Selain island hopping, kita juga bisa menyempatkan waktu untuk snorkeling dan menjelajahi surga bawah laut di timur Indonesia ini. Banyak pilihan spot menyelam di Raja Ampat, satu di antaranya di Pulau Misool. Termasuk bagian segitiga karang dunia, jangan heran jika menemukan ribuan biota laut di sini. Seperti berbagai macam ikan hias, penyu, dan deretan terumbu karang. 

Kita juga bisa menyelam di Selat Dampier. Tak hanya berkesempatan bertemu ikan-ikan besar seperti hiu, tuna, dan bakarakuda, spot menyelam ini juga memiliki gua-gua laut yang menarik untuk dijelajahi. Dijamin seru banget!

Hammocking di Puncak Tebing Gunung Hawu

Tebing Gunung Hawu di Kecamatan Padalarang, Bandung Barat sudah terkenal sebagai salah satu destinasi memacu adrenalin dan melatih fisik. Salah satu aktivitas yang banyak dilakukan wisatawan di sini adalah hammocking di puncak Tebing Gunung Hawu.

Sesuai dengan namanya, hammocking adalah kegiatan berkemah atau bersantai hanya dengan menggunakan hammock. Jadi, Sobat Parekraf bisa menikmati tidur di bawah langit malam seraya melayang. Karena “kasurnya” adalah hammock yang digantung di setiap tebing. Tentunya ini menjadi pengalaman healing yang berkesan dan tidak terlupakan.

Jelajah Gua di Maros Pangkep Geopark

Selanjutnya, Sobat Parekraf bisa coba jelajah gua di Maros Pangkep Geopark, Sulawesi Selatan, yang juga termasuk kawasan karst terbesar ke-2 di dunia.  Masuk dalam daftar UNESCO Global Geopark, Maros Pangkep memiliki ratusan gua yang konon menjadi tempat tinggal manusia prasejarah. Layaknya menjelajah ke zaman purbakala, kita bisa melihat lukisan telapak tangan pada dinding gua. Belum lagi, Sobat Parekraf juga akan menemukan jutaan spesies kupu-kupu yang tinggal di dalam gua tersebut.

Bagaimana tertarik untuk mencoba healing dengan cara yang berbeda?***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *