Ronaldo tolak kontrak 200 juta euro dari Liga Super China

REAL Madrid tengah mempersiapkan kehidupan mereka tanpa Cristiano Ronaldo, di sisi lain  pemain depan Timnas Portugal itu menolak tawaran kontrak tolak .

Motivasi olahraga dan bukan uang, selalu menjadi kekuatan pendorong di balik keputusan pemain berusia  33 tahun, seperti halnya ketika ia memilih untuk meninggalkan Manchester United untuk menandatangani untuk Los Blancos kembali pada tahun 2009.

Dia merasa seolah hubungannya dengan Florentino Perez telah rusak dan dia sekarang ingin menikmati tantangan baru, sesuatu yang diwakili oleh juara Italia, Juventus.

Dengan itu dikatakan, mantan bintang Sporting Lisbon ini memilih untuk tidak pindah ke China dengan tawaran yang datang sebelum Bianconeri membuat minat mereka diketahui publik.

Sebuah klub Cina yang tidak disebutkan namanya menawarkan kontrak kepada pemain veteran itu senilai 100 juta per musim selama dua tahun, dengan kekuatan ekonomi liga China yang mengejutkan jagad persepakbolaan.

Carlos Tevez, Oscar, Hulk, Yannick Carrasco dan Nicolas Gaitan telah pindah ke Asia dengan kontrak yang menguntungkan dalam beberapa waktu terakhir, tetapi Ronaldo merasa dia masih memiliki banyak hal untuk diberikan di tingkat atas.

Tawaran ini datang pada bulan Desember 2017 sebelum Real Madrid mencapai kesepakatan dengan Jorge Mendes tentang syarat keluarnya Ronaldo; biaya untuk merilis CR7 100 juta euro.

Juventus telah jauh lebih sukses daripada klub Cina dalam upaya mereka untuk hadiah maju jauh dari Estadio Santiago Bernabeu, dengan kontrak 30 juta euro per musim pun diperdebatkan.

Dalam jangka panjang, kapten Portugal melihat, setelah  pensiunnya dari Juve akan mengambil tempat di MLS dalam proyek tertentu, dan itu tidak berubah.