Pemancing QQ Raih Hadiah Rp 200 Juta dan Cincin Emas

Suasana lomba mancing di Pemancingan BHS, Sumedang Utara. Foto: Banjar S.

PEMANCING dengan “nama lapak” QQ (qiu-qiu) kembali unjuk gigi dengan memenangi lomba di Pemancingan BHS dengan total hadiah Rp 200 juta lebih dan memperoleh sebuah hadiah Cincin Emas 24 karat berlogo BHS seberat 10 gr. Dia telah memenangi lomba mancing eksekutif itu, setelah sebelumnya juga memenangi lomba mincing eksekutif di Pemancingan Tong Yang, Bekasi, Desember lalu.

Lomba mancing di BHS  ini merupakan lomba paket rutin yang diselenggarakan tanggal 27 Januari 2018. Lomba dimulai pukul 14.30 WIB dan berakhir pukul 20.30 WIB dengan menyediakan hadiah Rp 350 juta masing-masing untuk kategori hadiah C, juara induk merah dan juara induk hitam.

Pemancing dengan kode lapak “QQ” (kiri) menerima hadiah dari pemilik pemancingan, Hardi. Foto: Banjar S.

Susunan Pemenang

1. Juara ikan terberat ke-1 dimenangi oleh QQ menempati lapak 39 dengan berat iikan 11,30 kg. Mendapat hadiah Rp 160 juta dan sebuah cincin emas 24 karat seberat 10 gr berlogo BHS.
2. Juara ikan terberat ke-2 dimenangi Tim Salju yang menempati lapak 03 dengan berat ikan 11 kg. Mendapat hadiah Rp 80 juta ditambah 1 buah cincin emas 24 karat 10 gr berlogo BHS.
3. Juara ikan terberat ke-3 dimenangi Telaga Joglo di lapak 38 dengan berat ikan 10,90 kg mendapat hadiah Rp 40 juta.
4. Juara ikan terberat ke-4 dimenangi Kakang Prabu menempati lapak 44 dengan berat ikan 10,30 kg. Mendapat hadiah Rp 25 juta.
5. Juara ikan terberat ke-5 dimenangi Tim Salju menempati lapak 3 dengan berat ikan 10, 20 kg. Mendapat hadiah Rp 17,5 juta.
6. Juara induk 7 up dimenangi oleh Bangkit Bandung  menempati lapak 34 dengan total 9 ekor. Mendapat hadiah Rp 17,5 juta.
7. Juara Total Utara dimenangi Akang Sunda dari lapak 26 total 78 ekor mendapat hadiah Rp 5 juta.
8. Juara Total Selatan diraih Yusran dari lapak 5 dengan total 78 ekor hadiah Rp 5 juta.

Pemancingan BHS berlokasi di Blok Kalapa Dua Bendungan, Desa Margamukti, Sumedang Utara. Pemancingan yang memiliki 86 lapak, saat ini menjadi salah satu pemancingan paling modern dan paling baik, karena dilengkapi berbagai fasilitas yang belum dimiliki pemancingan lain. Di antaranya, fasilitas penginapan dan pelayanan restoran gratis bagi peserta mancing dari pagi sampai malam.

Pemancingan yang dibangun 5 tahun lalu itu memiliki panjang 136 meter dengan jarak lempar 26 meter. Panjang lapak dari depan pemancing 6 meter lebih, yang terdiri dari  4 m untuk lapak pemancing dan ruang tunggu pemancing 2 m lebih.  Untuk lomba eksekutif lapak hanya disiapkan sebanyak 50  lapak, agar pemancing lebih leluasa dan nyaman.

Pemancingan ini dibangun dan dirancang oleh pemiliknya Hardi, dari pengalamannya mengikuti berbagai lomba mancing galatama di seluruh Indonesia. Pemancingan ini juga memiliki kolam pemeliharaan dan pembesaran ikan dengan luas sekitar 1 ha. Untuk bulan Februari 2018 akan diadakan lomba paket tanggal 24 Februari 2018 dengan hadiah yang sama. ***

Para pemancing, beradu kelihaian, beradu umpan, beradu keberuntungan. Foto: Banjar S.