BTR Meneguhkan Bogor The City of Runner

Walikota Bogor Bima Arya bersama panitia BTR 2017. Foto: Periksa Ginting

BOGOR Technoplast Run (BTR) 2017 akan digelar Minggu (7/5) di Pusat Pendidikan Zeni (Pusdikzi) Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Gelaran pertama kalinya dari Technoplast setelah 23 tahun berdiri, tidak hanya untuk mengajak masyarakat hidup sehat, tetapi juga sebagai bentuk dukungan atas pencanangan Kota Bogor sebagai The City of Runner.

Perwakilan Technoplast Dewi Hertanti mengatakan, BTR 2017 ini fokus pada keluarga sehingga konsep yang diusung berupa fun run 5K bisa diikuti semua kalangan. Jarak 5K pun dipilih karena merupakan jarak yang cocok untuk diikuti anggota keluarga. Mulai dari anak-anak, remaja, orang dewasa, orangtua, pelari pemula dan lainnya. Bahkan, antusiasme dari warga pun sudah sangat terlihat, tercatat saat ini peserta sudah mendaftar mencapai 1.300 orang.

“Walaupun konsepnya fun run, pada lintasan lari akan diberikan halang rintang di beberapa titik dan sebagai penyemangat peserta dihadirkan band Lyla,” ujar Dewi, di Balaikota Bogor, baru-baru ini.

Rizki, dari  Event Organizer menambahkan, lari kini bukan hanya sekadar olahraga semata, tetapi sudah menjadi lifestyle. Tak terkecuali di Kota Bogor yang sudah menyediakan fasilitas pedestrian untuk lari.

“Itu pula alasannya dipilih Kota Bogor sebagai kota pertama roadshow dari lima kota besar yang juga memiliki antusias tinggi terhadap lari dan gaya hidup sehat. Goals yang ingin dicapai dari kegiatan ini, lari semakin menjadi passion dan lifestyle warga Kota Bogor. Kota Bogor menjadi simbol, wadah, dan rumah bagi para pelari,” tambahnya.

Menurut Walikota Bogor Bima Arya,  ciri khas untuk menjadi The City of Runner ada dua hal yang harus dimiliki. Pertama lari dijadikan sebagai lifestyle warganya mulai dari penambahan infrastruktur untuk lari. Kedua, banyaknya even lari bisa fun run ataupun event profesional yang sekarang sudah banyak digelar terutama fun run, sementara even lari profesional harus terlebih dahulu melihat kalender even lari nasional. “Kota lain kendala cuaca dan track. Kalau di Bogor cuacanya sejuk, track larinya juga nyaman,” ujar Bima. ***