Sehat Berkesenian untuk Bumi

JAYAKARTA NEWS— Sederet isu lingkungan hidup seperti pemanasan global, polusi plastik dan udara, sampah, penggundulan hutan menjadi persoalan yang dirasakan semua pihak. Ratu Adina Bachtiar, seniman perempuan  muda yang menggeluti seni lukis kaca  terpanggil untuk berbuat sesuatu bagi bumi.

Berkolaborasi dengan para para pegiat seni, pemerhati lingkungan dan pegiat olahraga, digelar serangkaian acara bertajuk  “Sehat Berkesenian untuk Bumi”. Event yang terdiri dari diskusi, workshop dan olah raga bersama diharapkan dapat menjadi salah satu cara agar Indonesia lebih hijau dan sehat.

Event yang juga disupport oleh ‘Sari Rasa Catering’ berlangsung Rabu (14.6/2023) di Bale Nusa, Pakubuwono Jakarta Selatan. Hadir dalam acara talk show seniman asal New York Amerika Serikat Charles Schuster, fotografer Ully Zoelkarnain dan seniman lukis kaca Ratu Adina Bachtiar.

Charles Schuster mengatakan, bentuk partisipasi yang dapat dilakukan oleh seniman salah satunya adalah membuat karya seni dari sampah. Ia mempraktekkannya dengan membuat topeng dari bahan kertas daur ulang.

Sementara Ully Zoelkarnain yang berprofesi sebagai fotografi komersial, banyak melakukan eksperimen fotografi teknik cetak old print dengan menggunakan bahan -bahan ramah lingkungan. Ia juga membuat kamera dari kaleng bekas atau dus bekas.

Ratu Adina sebagai penggagas acara mengharapkan gerakan seniman yang peduli dengan lingkungan tidak saja menggunakan bahan daur ulang yang bisa menghasilkan karya seni  bernilai ekonomi tetapi juga seni sebagai cara untuk menyuarakan gerakan penyelamatan lingkungan. 

Acara dilanjutkan dengan kegiatan workshop lukis kaca sebagai upaya mempopulerkan kembali melukis dengan media kaca dengan teknik melukis terbalik  yang pernah berjaya di masa penjajahan Belanda dan kini  ditinggalkan generasi muda. Seni lukis kaca yang kini masih bertahan ada di daerah Cirebon. Seni lukis kaca merupakan warisan budaya tak benda Indonesia yang perlu dipertahankan kelestariannya.***PR