Respon TKN Atas Survei Litbang Kompas: “Kami Optimis Menang”

JAYAKARTA NEWS—Survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf ada pada posisi 49,2 persen. Sementara Prabowo-Sandiaga ada pada posisi 37,4 persen. Sebanyak 13,4 persen responden menyatakan rahasia. Dari survei terbaru ini terlihat kalau jarak elektabilitas keduanya semakin tipis, yaitu 11,8 persen. Berbeda dengan survei lembaga lain yang menunjukkan elektabilitas Paslon 01 melaju dengan selisih yang lumayan besar.

Survei SMRC,  misalnya, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf berada pada angka 57,6 persen, sedangkan Prabowo-Sandiaga sebesar 31,8 persen. Sementara LSI Denny JA yang menggunakan simulasi kertas suara menunjukkan  58,7 persen responden memilih Jokowi-Ma’ruf dan 30,9 persen responden memilih Prabowo-Sandiaga.

Mengomentari hasil survei Litbang Kompas, Wakil Sekretaris TKN, Raja Antoni menyatakan, TKN selalu positif dan objektif melihat hasil survei termasuk survei Litbang Kompas. “Tidak seperti BPN yang selalu menyalahkan survei bahkan menuduh lembaga-lembaga survei sebagai lembaga bayaraan. Kami tidak akan menuduh survei litbang Kompas sebagai survei bayaran,” ucap Raja yang juga Sekjen PSI.

Hasil survei Litbang Kompas, jelasnya,  memang yang menunjukan selisih antar 01 dan 02 yang paling tipis. SMRC akhir pekan lalu menunjukan selisih yang sangat besar sekitar 25 persen. “Kami sangat optimis menang, tinggal menentukan seberapa tebal kemenangan kami,” tegasnya seraya menambahkan, pihaknya juga berterima kasih kepada Litbang Kompas yang mengeluarkan hasil survei hari ini. Hasilnya akan memotivasi kami untuk bekerja lebih tekun meyakinkan rakyat bahwa  Pak Jokowi-Kyai Ma’ruf adalah pemimpin terbaik  bagi rakyat.

Hal senada juga disampaikan juru bicara TKN Jokowi-Ma’ruf,  Ace Hasan Syadzily. Menurut Ace, pihaknya melihat hasil survei Litbang Kompas  secara obyektif, tidak apriori. Berbeda dengan Kubu 02 yang sinis, penuh apriori  bahkan sampai mengeluarkan survei internal yang bertolak belakang dari sebagian besar hasil lembaga survei.

Kalau dilihat lebih cermat, paparnya, hampir semua lembaga survei memprediksi keunggulan palson 01. Yang membedakan satu dengan yang lain adalah selisihnya.

Hasil survei Litbang Kompas ini,  ucap Ace, tentu semakin melecut kami untuk bekerja secara sungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan kami. Apalagi survei ini belum memotret debat ketiga yang secara nyata dimenangkan Abah Kyai Ma’ruf Amin yang pada awalnya sebagian pihak under estimate. ***/ebn