Ratusan Hotel Ikut Memerangi Covid-19

Jayakarta News – Hampir semua kehidupan terhempas dalam  menghadapi virus corona (covid-19). Bahkan situasi bencana non alam ini telah ditetapkan sebagai pandemi global oleh WHO. Sampai sekarang ada sekitar ratusan negara di seluruh belahan dunia merasakan dampaknya. 

Misalkan dari sisi perekonomian baik itu mencakup dunia kerja dan usaha. Contohnya industri perhotelan yang semakin memprihatinkan dengan sejumlah hotel-hotel telah ditutup karena kondisinya serta sejumlah karyawan yang sudah ada di PHK.

Guna mengatasi hal tersebut, melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkraf), Wishnutama Kusubandio dan Wakil Menteri Angela Tanoesoedibjo dengan para General Manager Hotel di seluruh Indonesia yang tergabung dalam satu organisasi IHGMA melakukan video conference, Rabu (1/4) untuk membahas situasi terkini tentang pariwisata dan khususnya perhotelan terkait memerangi penularan wabah virus corona (covid-19).

Melalui video conference itu, IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association) yang diwakili Ketua Umum Arya Pering Arimbawa dan Wakil Ketua Ramia Adnyana menyampaikan kepada Menteri Wishnutama Kusubandio dan wakilnya mengenai berbagai kendala yang sedang dialami industri perhotelan akibat dampak covid-19.

Yang mana industri perhotelan di seluruh Indonesia saat ini benar-benar sedang dihadapkan dengan situasi yang begitu sulit, seperti penutupan operasional. Tentu itu berakibat hancurnya kondisi keuangan perusahaan dalam membayarkan kewajiban-kewajiban seperti gaji karyawan, kewajiban cicilan ke perbankan dan lain-lain.

Dalam kesempatan video conference tersebut, IHGMA melalui Wakil Ketua Umum Arya Pering Arimbawa menyampaikan harapan kepada pemerintah agar dapat memberikan dukungan terhadap perusahaan dalam bentuk Tax Holiday PPH21, 22, 25, Pb1, pajak reklame dan penundaan PBB, serta pembayaran Listrik dan Air.

Kemudian penundaan pembayaran pinjaman bank dan bunga, agar memberikan kemudahan agunan atau refinance, dan memberikan bridging loan pinjaman jangka pendek untuk pembayaran gaji karyawan untuk menghindari PHK, sampai kondisi bisnis hotel normal kembali.

Selanjutnya IHGMA menyampaikan siap mendukung pemerintah memerangi covid-19 dengan menyediakan ratusan hotel yang tersebar diseluruh Indonesia untuk dijadikan akomodasi bagi tim medis dan taktis, serta akomodasi bagi Orang Dalam Pengawasan (ODP) dengan memberikan harga dasar yang sangat terjangkau, agar, baik tim medis maupun ODP tidak mengalami kesulitan dalam mengisolasi diri dari keluarga dan menjalankan tugas guna memutus rantai penyebaran virus corona (covid-19) di Indonesia.

Dalam hal itu Kemenparkraf menampung semua masukan-masukan yang telah diberikan oleh IHGMA, untuk selanjutnya akan dipelajari dan dipertimbangkan serta didiskusikan kepada Kementerian terkait. (*/Monang Sitohang)