Bali Diguncang Gempa Tektonik M5.6, Daryono: Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng

JAYAKARTA NEWS— Terjadi gempa bumi tektonik berkekuatan M5.6 di Bali. Gempa yang terjadi pukul 15.36 WIB ini di wilayah Pantai Selatan Klungkung, Bali.

“Episenter gempa Bali-Lombok Mag. 5,6 ini terletak pada koordinat 9,36° LS ; 115,56° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 47 Km arah Selatan Nusapenida, Klungkung, Bali pada kedalaman 134 km,” ungkap Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono Sutopawiro, lewat akun twitternya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, jelasnya, gempa Bali-Lombok Mag.5,6 yang terjadi merupakan jenis gempa menengah akibat aktivitas subduksi lempeng. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa Bali-Lombok Mag. 5,6 ini berdampak dan dirasakan di Badung, Denpasar, Klungkung, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dgn skala intensitas IV MMI di Buleleng, Karangasem, Gianyar, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa, Sumbawa Barat, Bima dgn skala intensitas III MMI.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa Bali-Lombok Mag. 5,6 ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bali-Lombok Mag.5,6 belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).***din