Connect with us

Aksi Korporasi

PTP Nonpetikemas Catat Peningkatan Produktivitas Operasional

Published

on

Dok PTP Nonpetikemas

JAYAKARTA NEWS – PT Pelindo Nonpetikemas mencatat peningkatan produktivitas operasional hingga November 2024 di berbagai cabangnya atas transformasi yang telah dilaksanakan.

Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani mengatakan, pihaknya telah melaksanakan standarisasi, sistemisasi, dan integrasi di seluruh pelabuhan dengan berlandaskan pada enam pilar utama.

Keenam pilar tersebut meliputi proses, teknologi, alat, HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM).

Implementasi sistem PTOS-M terbukti efektif, mengurangi waktu port stay hingga 33 persen dari rata-rata dari 3 hari menjadi 2 hari dan meningkatkan keselamatan kerja.

“Implementasi sistem PTOS-M memungkinkan layanan operasional berjalan tanpa antrian, meningkatkan efisiensi dan transparansi,” jelas Indra dalam keterangnnya, Jumat (13/12/2024).

Cabang Tanjung Priok mencatat produktivitas tertinggi pada general cargo dengan capaian 4.090 T/S/D. Cabang Teluk Bayur capaian curah cair sebesar 116 persen dari target RKAP hingga November 2024 (6.278 T/S/D dari target 5.399 T/S/D).

Sementara itu, Cabang Bengkulu mencatat produktivitas curah cair yang melesat hingga 151 persen (1.048 T/S/D dari target 691 T/S/D) dan curah kering yang mencapai 119 persen (8.226 T/S/D dari target 6.878 T/S/D).

Selain itu, Cabang Pontianak turut mencatat kinerja positif dengan capaian 112 persen pada kategori curah cair (3.164 T/S/D dari target 2.818 T/S/D), 167 persen pada kategori curah kering (953 T/S/D dari target 570 T/S/D), 141 persen pada kategori general cargo (1.728 T/S/D dari target 1.219 T/S/D), dan 128 persen pada kategori bag cargo (549 T/S/D dari target 427 T/S/D).

Cabang Jambi capaian 177 persen pada curah cair (1.738 T/S/D dari target 981 T/S/D) dan 542 persen pada general cargo (3.752 T/S/D dari target 692 T/S/D).

PTP Nonpetikemas juga berperan aktif dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Terminal Kijing”PTP menyediakan layanan logistik untuk bahan baku dan hasil produksi, memperkuat hilirisasi mineral nasional,” tambah Indra.

Pada 2025, kata Indra, pihaknya akan memperluas pasar dengan strategi terminalisasi di berbagai cabang dan pengembangan layanan shorebase berstandar internasional.

Saat ini, tambah Indra, PTP telah melayani klien domestik maupun internasional, termasuk seperti Mubadala, Harbour energy, HCML, Schlumberger dan Kangean energy, Medco energy, MGA. (yr)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement