Connect with us

Entertainment

Masih Zona Merah, 9 Bioskop di Bandung Dibuka

Published

on

JAYAKARTA NEWS—– Delapan bulan sudah seluruh bioskop di Bandung masih ditutup gara-gara pandemi Covid 19. Kini, dari total 15 bioskop yang tersebar di pusat belanja, 9 bioskop diperbolehkan dibuka setelah melalui uji coba protokol kesehatan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bandung dan Gugus Tugas Penanganan Penanggulangan Covid 19.

Bioskop tersebut adalah CGV Paris van Java, CGV Miko Mall, CGV BTC Mall, CGV Paskal Shopping, CGV Kings Shopping, CGV Metro Indah Mall, XXI Bandung Indah Plaza, XXI Ciwalk dan Cinemax Istana Plaza.

Humas CGV Hariman Chalid mengemukakan, hal ini diacc setelah Pemkot Bandung memberi izin operasional kegiatan hiburan di Bandung, termasuk bioskop. “Izin tersebut berdasar surat edaran Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Bandung dan setelah tinjauan Sekretaris Gugus Tugas,” kata Hariman Chalid.

Ini setelah 9 manajemen bioskop mematuhi protokol kesehatan yaitu pengunjung dan pihak loket mengenakan masker, menyediakan tempat cuci tangan sebelum masuk bioskop dan jaga jarak antar penonton. Selain itu, tempat duduk dibatasi hanya 50 % dan penonton dilarang makan minum selama film diputar. “Aturan lain yang perlu diperhatikan setelah masa normal baru adalah pesan tiket secara on line dengan sistem pembayaran secara digital (cash free). Ini kebijakan ‘win win solution’ di masa normal baru,” ungkap Hariman Chalid.

Senada dengan pendapat Trubus Rahardiansyah selaku Pengurus Pusat Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia yang mengatakan ini adalah solusi terbaik dan pemulihan ekonomi nasional ditengah penanganan pandemi Covid 19. “Padahal, kita semua tahu bioskop adalah bagian dari hiburan yang lama tak kunjung dapat solusi. Dan bulan Oktober ini kita yang kangen nonton film di bioskop akhirnya dapat terpuaskan setelah tiga hari kita nonton film Korea ‘Train to Busan 2’ dan ‘Peninsula’ di 9 bioskop di Bandung,” tutur Trubus Rahardiansyah.

Apa pendapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ? “Pembukaan bioskop merupakan kewenangan lokal. Tiap keputusan yang diambil harus bisa dipertanggungjawabkan. Kita monitor saja,” imbuh Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

Apakah DKI Jakarta akan mengikuti Bandung, setelah Gubernur Jakarta Anies Baswedan masih memperpanjang PSBB? Kita tahu bahwa pemutaran film-film baik yang box office dari Hollywood maupun yang dari Indonesia dipastikan akan menggaet ‘cuan’ (untung) setelah 8 bulan kita mengalami defisit. Kita tunggu kebijakan pak Anies!. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *