Connect with us

Feature

Inilah, Citra Perempuan Nusantara

Published

on

Pertemuan Citra Perempuan Nusantara di Yogya, antara lain membahas Launching Buku. (foto: ist)

JAYAKARTA NEWS – Tak kurang dari 60 intelektual perempuan saat ini berhimpun dalam komunitas Citra Perempuan Nusantara. Pemrakarsanya, Prof Endang Caturwati dari Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung. “Bermula dari ajang silaturahmi para dosen berbagai perguruan tinggi dan dari berbagai disiplin ilmu,” ujarnya kepada Jayakarta News, Senin (22/4/2019).

Gagasan Prof Endang, kemudian disambut baik oleh para intelektual perempuan yang ada di lingkungan Perguruan Tinggi. Mereka adalah Prof. Dr. Yudiaryani, M.A. dari ISI Yogyakarta, Prof. Dr. Hj. Sri Rochana Widyastutieningrum, S.Kar., M.Hum. dari ISI Surakarta, Prof. Dr. Hj. Ieke Sartika Iryani, M.S. dari Universitas Garut, Prof. Dr. Rr. Novi Anoegrajekti M.Hum. dari Universitas Jember, dan Dr. Sri Rustiyani, S.Sen., M.Sn. dari ISBI Bandung.

Logo Citra Perempuan Nusantara

Para intelektual perempuan tersebut, selanjutnya secara resmi mendirikan komunitas Citra Perempuan Nusantara ditandai dengan melakukan penandatanganan Akta Perkumpulan Citra Perempuan Nusantara di Kantor Notaris Irma Rachmawati, S.H., Sp.I., M.H., Ph.D. di Jalan Dipatiukur Nomor 107 Bandung.

Bersama Prof.Sri Rochana (ISI) Solo, Notaris Bu Irma, Bu Dyah Unpad, Bu Sri ISBI Bandung…menjelang tanda tangan Akta Notaris Perkumpulan Citra Perempuan Nusantara. (foto: ist)

Maksud dan tujuan dari didirikannya komunitas tersebut adalah sebagai media saling berbagi ilmu pengetahuan dengan konsep silih asih, silih asah, dan silih asuh. Ke depan komunitas ini akan mengutamakan kegiatan yang berfokus pada berbagi ilmu pengetahuan, seperti menulis bersama, mengadakan seminar, dan pengabdian kepada masyarakat. “Bahkan kami sudah memikirkan untuk menerbitkan jurnal, menyelenggarakan pertunjukan dan pameran bersama,” kata Prof Endang.

Selain itu, misi dari komunitas ini yaitu untuk memberikan kontribusi pada masyarakat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. “Tapi yang utama adalah meningkatkan wawasan,” tegas guru besar Seni Pertunjukan Indonesia yang sampai saat ini masih berkarya tari. Di Hari Tari Dunia (di Kota Solo) misalnya, ia berpartisipasi menyajikan Tari Sunda bergaya Klasik.

Ditambahkan, dalam waktu dekat Komunitas Citra Perempuan Nusantara sedia meluncurkan buku, menggelar pertunjukan, dan mengadakan pameran. Buku pertama yang akan di-launching berjudul ‘Perempuan Indonesia Dulu dan Kini’. Buku berisi tulisan 30 penulis.

Dua buku lain yang tengah dalam persiapan terbit adalah “Tubuh, Media, dan Kreativitas”, karya 25 penulis. Lalu buku berjudul “Perempuan Nusantara dalam Rupa dan Jiwa”. “Rencana, kami juga akan menerbitkan Jurnal Srikandi,” tegas Prof Endang.

Prof Endang Caturwati

Concern pada perempuan, bukan tanpa alasan. Perempuan geulis kelahiran Bandung 25 Desember 1956 itu mengatakan, perempuan adalah yang melahirkan generasi penerus bangsa. “Karenanya, perempuan harus cerdas, kukuh, dan senantiasa memiliki semangat juang untuk terus berkarya memberi kontribusi bagi masyarakat. Menjadi model yang kreatif, produktif, dan pantang menyerah,” ujar sarjana tari yang juga pencipta lagu produktif itu.

Dalam konteks Hari Kartini, itu pula yang disampaikan Prof Endang. “Kita memperingati seorang perempuan yang mempunyai juang tinggi melakukan perubahan pada nilai perempuan dari kondisi yang terbelakang,” ujar putri dari seniman karawitan Jawa, Barjo Herman itu.

Untuk “Kartini-Kartini” sekarang, tambahnya, spirit Kartini hendaknya diimplementasikan untuk memperjuangkan berbagai hal bagi kemajuan bukan hanya diri sendiri, tetapi masyarakat, bahkan bangsa dan negara. Caranya, dengan melakukan hal-hal positif dan prroduktif dengan berbagai kegiatan yang bisa menghasilkan karya, bahkan yang multi guna. “Kegiatan yang berdaya hidup dan berdaya guna,” tandasnya. (rr)

Anggota Komunitas Citra Perempuan Nusantara. “Heboh kalau berkumpul….,” ujar Prof Endang Caturwati. (foto: ist)
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *