Connect with us

Review Film

Film ‘Songbird’: Percintaan Di Tengah Wabah Covid 23

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Apa yang terjadi jika virus Covid 19 bermutasi menjadi Covid 23? Seluruh kota di dunia lockdown. Empat tahun wabah marak dan menewaskan jutaan orang. Itulah yang terjadi dalam film bergenre drama dan sci-fi bertajuk ‘Songbird’. Film yang diproduseri Michael Bay dan disutradarai Adam Mason berdurasi 85 menit ini main serentak di bioskop Indonesia mulai Jumat (19/11).

Dermaga St Monica sepi, tentara dengan kendaraan berlapis baja siap menembak warga sipil yang melanggar peraturan lockdown. Dikisahkan, korban tewas lebih dari 8 juta pertahun. Sedangkan jumlah yang mati akibat virus Covid 19 di dunia lebih 110 juta orang.

Sebagaimana diketahui, korban tewas akibat Covid 19 mencapai rekor tertinggi di Amerika, dengan lebih dari 500.000 orang terinfeksi setiap minggu. Ini krisis mendesak. Anggota keluarga, teman, tetangga dan orang yang Anda sayangi kemungkinan besar menjadi korban keganasan Covid. Alhasil, karantina diperketat dan tiap hari perlu memeriksa suhu di telepon genggam.

Namun, ada kisah cinta ditengah wabah. Nico (KJ Apa), kurir yang telah kebal dari pathogen mematikan, menemukan harapan dan cinta dengan Sara (Sofia Carson) yang berprofesi artis musik. Ketika Sara terdeteksi memiliki virus ditubuhnya, Nico berpacu mati-matian melintasi jalanan Los Angeles untuk mencari satu-satunya hal yang dapat menyelamatkannya dari karantina.

Toh film ini menuai kritik dari netizen karena ceritanya menakuti penonton. Meski demikian, film yang disyut malam hari dan berlokasi di area kegelapan ini memang sungguh mengerikan dan penuh ketegangan. Sekeranjang pemain siap menggiring Anda ke aroma ketakutan yaitu KJ Apa, Sofia Carson, Craig Robinson, Demi Moore, Bradley Whitford, Paul Walter Hauser dan lain-lain. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *