Connect with us

Kabar

Anang Keluhkan Nasib Guru Honorer

Published

on

Aksi demo guru honorer yang meminta perhatian pemerintah akan nasib mereka.

 

HARI  Guru Nasional tahun ini yang diperingati hari Sabtu (25/11/2017), masih terus dibayangi persoalan krusial nasib guru honorer. Pemerintah diharapkan untuksegera menyelesaikan persoalan mendesak tersebut.

Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengatakan, Hari Guru Nasional tahun 2017 ini masih dibayangi masalah krusial pada profesi guru di Indonesia.  “Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melansir terdapat 988 ribu guru honorer di Indonesia.  Ini persoalan krusial yang harus segera dibereskan,” harap Anang di Jakarta,  Sabtu (25/11/2017).

Menurut dia,  profesi guru merupakan ujung tombak dalam pembentukan sumber daya manusia Indonesia.  Cukup ironi,  kata Anang,  jika profesi guru justru menjadi profesi kelas kedua lantaran keberpihakan negara belum maksimal.

“Regulasi tentang guru yakni UU No 14 Tahun 2005, merupakan sikap konstitusi kita dalam memperlakukan guru dan dosen.  Tapi kenyataannya kita masih belum memuliakan mereka dengan persoalan guru honorer yang masih sangat krusial,”  tambah Anang.

Politisi dari Partai Amanat Nasional asal Jember ini mengharapkan agar DPR bersama pemerintah merumuskan formulasi konkret atas persoalan yang terjadi pada profesi guru.

Pemerintah harus menjadikan persoalan guru honorer sebagai skala prioritas yang harus diselesaikan.  “Saya harap,  masalah guru honorer ini menjadi skala prioritasnya pemerintah,” mohon Anang.

Di bagian lain, Anang mengusulkan gagasan  Kementerian Pendidikan dipisah dari sektor kebudayaan.  “Dengan (nanti) lembaga kementerian tersebut hanya mengurus sektor pendidkan saja,  diharapkan akan fokus pembenahan dan perbaikan yang muncul di sektor pendidikan saja,” ujarnya.

“Saya kira jika (kementerian) pendidikan dan kebudayaan dipisah,  maka dua bidang tersebut akan jauh lebih fokus.  Persoalan seperti sarana prasarana,  guru, dan lain-lain dapat cepat teratasi,”  tegas Anang.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *