Histori
Peringati Hari Paskah dengan Tradisi Kuno Semana Santa yang Sudah Dipraktikkan Berabad-abad

JAYAKARTA NEWS – Penduduk Spanyol mayoritas beragama katolik dan merayakan Paskah dengan meriah.
Dikutip dari Kabar BUMN, Jumat (18/4/2025), Perayaan Paskah di Spanyol bisa berlangsung selama seminggu, salah satu tradisinya Semana Santa.
Semana Santa merupakan minggu suci yang dirayakan pada masa pra Paskah.
Perayaan ini berlangsung selama tujuh hari dengan puncak acara jatuh tepat pada hari Paskah.
Penghitungan tanggalnya tidak pasti karena menyesuaikan dengan kalender masa pra-paskah.
Biasanya berlangsung antara bulan Maret dan April.
Semana Santa sudah berlangsung sejak abad pertengahan.
Namun tata cara upacara dan tradisi yang digunakan sekarang baru dilakukan mulai tahun 1521.
Pada masa itu Marques de Tarifa (salah satu bangsawan di Spanyol) baru kembali dari Yerusalem.

Samana Santa bentuk Via Crucis (Jalan Salib) di Spanyol. Praktek ini meliputi prosesi hening sepanjang jalan. (Wikipedia/Salamanca – 26)
Terinsiprasi dengan yang dilihatnya di sana, ia memperkenalkan Via Crucis (Jalan Salib) di Spanyol.
Praktek ini meliputi prosesi hening sepanjang jalan.
Peserta prosesi juga berhenti sejenak pada titik simbolik tertentu yang merefleksikan perjalanan Yesus menuju penyaliban.
Prosesi keliling kota
Ada serangkaian acara yang berlangsung selama Semana Santa, sebagian besar dilakukan di gereja.
Tapi yang paling ditunggu adalah prosesi keliling kota pada Sabtu, sehari sebelum Paskah.
Pada awal penyelenggaraan Semana Santa, jalur prosesi yang dilakukan sering berganti-ganti.
Sejak awal abad ke 17, prosesi lebih terorganisir. Iring-iringan diiikuti beberapa paroki atau ordo.
Prosesi dilengkapi pasos atau tandu yang sudah dihias. Para wanita mengenakan kerudung hitam.
Lalu sejumlah anggota gereja mengenakan jubah pertobatan dan tudung kepala berbentuk kerucut.
Setiap iringan membawa tandu dengan patung Bunda Maria dan Salib Yesus yang didekor cantik.

Sejumlah anggota gereja yang mengenakan jubah pertobatan dan tudung kepala berbentuk kerucut (Pixabay)
Tandu ini umurnya sudah mencapai ratusan tahun dan hanya dikeluarkan saat Semana Santa.
Prosesi mengikuti jam Yesus ditangkap di taman sampai disalibkan. Prosesi berlangsung dua kali.
Pertama dimulai sore sekitar jam 17.30 dan kemudian dini hari sekitar jam 2.30 pagi.
Menyalakan lilin sepanjang jalan
Prosesi Semana Santa bisa diikuti siapa saja.
Jauh-jauh hari sebelum perayaan berlangsung, rute Semana Santa sudah diinformasikan.
Pengunjung bisa berdiri dan menunggu di rute yang sudah ditentukan.
Karena ini bagian dari prosesi keagamaan, maka kebanyakan yang datang sekaligus beribadah.
Jalanan dipenuhi aroma dupa.
Banyak dari pengunjung membawa lilin dan dinyalakan selama prosesi berlangsung.
Ketika tandu lewat, mereka akan berdoa dan mengucapkan permintaan tertentu.***/mel