Connect with us

Entertainment

KolaborACI Musisi Lintas Masa RI – Malaysia

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Masa pandemi meluluhlantakkan ekonomi musisi dua negara, Indonesia dan Malaysia. Sampai ada yang jual alat-alat musiknya. Yang tragis, musisi tradisional alih profesi: menjual pisang goreng dan jualan bakso. Yang penting halal. “Beberapa musisi dan pengusaha dari Indonesia kemudian bertemu dengan rekan-rekan serumpun dari negara jiran, Malaysia,” kata Jerry Hendrik kepada penulis di Hard Rock Cafe Jakarta, Jumat (5/8)

Dari ngrobrol ngalor ngidul, tercetuslah gagasan menghelat konser musik ‘KolaborACI’ di Gedung Smesco, Jakarta, 23 September 2022 mendatang. Ihwal ditulis KolaborACI dan bukan Kolaborasi, ini untuk gaya-gayaan saja.

“Kebetulan, yang memfasilitasi pergelaran ini adalah ACI Gold, sebuah merek dagang yang bergerak di bidang usaha investasi kripto Bitcoin. “Dari bisnis ke musik panggung. Kami rindu musik. Dan ini adalah konser musik rock yang spektakuler dengan menampilkan grup-grup musik papan atas lintas masa,” tutur Elly G, musikus asal Malaysia.

John Barhaend (foto:Ipik)

Adapun band yang bakal unjuk diri adalah: BIP (Bongky Indra Pay plus vokalis Ipang), Pindad Rock Star (PRS) yaitu Heydi Ibrahim (Power Slave), Ovy Rif, Herman Husin eks Jamrud, Gan Gan Sahara dan Ahmad Sebastian.

Satu–satunya grup cewek adalah Voice of Baceprot (VOB), trio musisi cewek metal berjilbab asal Garut, Erik and The Gotun yang terdiri atas Erik Nazirwan, Iwan Xaverius, Jever Boyck, Belli Argo, Frank, John Barhaend dari Malaysia, Cliff Umar dari Malaysia (juara Gegar Vaganza musim ketujuh  Yumna.

“Kita masih membuka kesempatan bagi musisi band Indonesia dan Malaysia. Karena setelah Jakarta, kita merencanakan konser di Medan dan Kualalumpur, Malaysia,” sergap Jerry Hendrik lagi. Sedangkan Elly G mencanangkan kini saatnya musik rock Melayu bangkit.

Cliff Umar, juara Gegar Vaganza dari Malaysia (foto Ipik)

“Malaysia dulu kala mencuatkan Amy Search. Dan Indonesia punya Ahmad Albar dari God Bless, kemudian Slank, lalu ada BIP, PAS Band dan masih seabreg lagi,” urai Elly G. Nantinya di event yang fenomenal ini, band dari Indonesia dan band dari Malaysia bisa bersepanggung dan berkolaborasi bareng.

Kali ini, ACI Gold membuka jalan bagi dunia musik panggung di Indonesia serta menjadi destinasi hiburan musik yang selalu dinanti oleh music maniac Indonesia hampir dua tahun gegara terjangan pandemi. “Kami enggak mencari cuan, tapi apresiasi terhadap musik Indonesia,” tegas Jerry Hendrik. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *