Connect with us

Entertainment

‘Janin Iblis Neraka’: Iblis Memasuki Rumah Pasutri

Published

on

Samuel Rizal dan Aliyah Faizah bermain di film 'Janin Iblis Neraka' (foto Kiki)

JAYAKARTA NEWS-— Hati-hati menempati dan memasuki rumah baru. Pasangan suami isteri (pasutri) muda usia, Dika (Samuel Rizal) dan Ranti (Aliyah Faizah) menempati rumah yang baru dibeli. Karena itulah Ranti memutuskan berhenti bekerja agar bisa mempunyai keturunan.

Tapi iblis makhluk pembawa celaka terus menguntit dan mengganggu mereka. Di malam pertama, Ranti mulai merasakan hal-hal aneh yang dihantui oleh mimpi. Ketika hal itu diceritakan ke Dika dan Dika merasakan hal itu hanya sekadar mimpi belaka.

Namun, Ranti merasa kejadian aneh itu seperti mimpi nyata berupa petunjuk, sehingga mereka beradu argumen.

Di kantor, Dika ketamuan karyawan dari kantor pusat, Lusi (Birgi Putri) yang ditugaskan menjadi asisten Dika hingga mengharuskan Dika pulang larut malam. Di malam yang sama Ranti menemukan seekor kucing hitam di dalam rumahnya.

Esoknya, Dika pamit dinas keluar kota selama 3 bulan dan meminta Ranti untuk mencari bedinde yang bisa membantu Ranti di rumah.

Kebetulan ada seorang ibu paruh baya bernama mbok Darmi (Oce Permatasari) menawarkan jasa ART kepada mereka dan akhirnya diterima.

Sekembalinya dari dinas ,Ranti memberikan kejutan bahwa Ranti hamil.

Dika bingung karena selama ini ia merasa tak pernah berhubungan dengan Ranti.

Persoalan menjadi berlarut-larut. Hingga Dika didatangi pria misterius bernama Galang (Yama Carlos) yang membuka tabir misteri ihwal apa yang terjadi pada keluarga Dika dan rumah yang ditempatinya.

Disutradarai Joko Nugroho, film produksi White Collar Pictures dan Happening Films berjudul ‘Janin Iblis Neraka’ ini ceritanya dibuat dari kompilasi pengalaman followers mengenai pengalaman mereka seputar kehidupan keluarga dan kisah misteri mereka.

Guna mendukung promosi film ini, kedua label film menggelar special price ‘Goceng All The Way’ di empat hari pertama penayangan di jaringan bioskop XXI dengan penonton hanya membayar sebesar Rp 5000 (goceng) pada tanggal 12 – 15 Oktober 2023 secara terbatas.

“Promosi ini bertujuan menggairahkan minat masyarakat menonton film nasional dengan tiket harga murah,” ucap Joko Nugroho. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *