Connect with us

Metro

Gubernur DKI Pramono Copot Direktur IT Bank DKI Karena Ganggguan Layanan Nasabah

Published

on

Dok Pemprov DKI

JAYAKARTA NEWS – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung membebastugaskan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, efektif sejak Selasa (8/7/2025) karena gangguan layanan selama liburan Idulfitri 1446 H/2025 M.

Keputusan ini diambil menyusul terulangnya insiden serupa yang dinilai sebagai kelalaian dalam pengelolaan dan pengamanan sistem teknologi informasi Bank DKI.

“Karena kejadiannya sudah tiga kali, maka saya memutuskan. Yang pertama, semuanya dilaporkan kepada Bareskrim. Yang kedua, diambil tindakan kepada Direktur IT. Karena sudah berulang kali, ini yang ketiga kali, dibebastugaskan,” jelas Pramono, Rabu (9/4/2025).

Pramono mengatakan, peristiwa yang melibatkan sistem teknologi informasi Bank DKI tersebut bukan pertama kalinya terjadi sehingga menyebabkan terjadinya kebocoran dana Bank DKI.

“Kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali dan kejadiannya hampir serupa, di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik. Dan hal itu terlihat dari terus terang ada kebocoran. Jumlah angkanya yang tahu direksi Bank DKI,” ungkap Pramono.

Untuk itu, Pramono juga telah menunjuk lembaga independen internasional untuk melakukan audit, penelusuran dan pemantauan aliran dana yang diduga bocor.

Dengan jejak digital yang ada, Pramono yakin Bareskrim akan segera mengetahui ke mana saja dana tersebut mengalir.

Selain itu, Pramono juga menginstruksikan seluruh pihak yang memiliki kata sandi dan perangkat komputer di departemen terkait untuk diganti dengan personel baru yang ditunjuk oleh Direktur Utama Bank DKI.

Meskipun terjadi gangguan layanan, Pramono memastikan peristiwa ini tidak berdampak langsung kepada dana nasabah.

Menurut Pramono, kerugian justru dialami Bank DKI sendiri akibat kebocoran dana yang berasal dari dana cadangan milik Bank DKI.

“Sama sekali tidak ada dampak kepada nasabah. Karena yang diganggu itu adalah rekeningnya Bank DKI yang ada di Bank BNI. Sehingga dengan demikian, sebenarnya kepada nasabah tidak ada gangguan sama sekali,” jelas Pramono.

Sebelumnya, layanan aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, sempat mengalami gangguan beberapa waktu lalu. (yog)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertisement