Gempuran Pesawat Koalisi Bunuh 14 Militan ISIS di Kirkuk

SEBANYAK  14 anggota Negara Islam (ISIS) tewas pada Selasa dalam, menyusul serangkaian serangan udara di Provinsi Kirkuk yang dilakukan pesawat  koalisi internasional pimpinan Ameriak Serikat (AS), kata sumber keamanan.

“Serangan udara yang diluncurkan oleh jet tempur koalisi internasional yang dipimpin AS, telah menargetkan beberapa sarang teroris Negara Islam di barat laut Kirkuk, menyebabkan 14 militan tewas,” tulis  situs web Baghdad Post yang mengutip sumber keamanan tersebut.

Sumber itu menambahkan bahwa serangan udara “dilakukan dalam koordinasi dengan badan-badan intelijen Irak.”

Pasukan keamanan Irak, yang didukung oleh pasukan paramiliter al-Hashd al-Shaabi dan pejuang Peshmerga, telah melancarkan operasi militer yang dijuluki “Pembalasan Martir” untuk mengejar militan ISIS di lahan subur mereka di provinsi Kirkuk, Diyala dan Salahuddin.

Kelompok ISIS muncul di kancah internasional pada tahun 2014, ketika merebut sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah, mendeklarasikan pembentukan “khalifah Islam” dari kota Mosul.

Kemudian, kelompok ini menjadi terkenal karena kebrutalannya, termasuk pembunuhan massal, penculikan dan pemenggalan kepala, yang mendorong AS untuk memimpin koalisi internasional untuk menghancurkannya.

Terlepas dari kekalahan telak kelompok itu di tempat perlindungan utamanya di Irak, ISIS terus meluncurkan serangan sporadis terhadap pasukan dengan laporan keamanan yang memperingatkan bahwa kelompok militan masih menimbulkan ancaman terhadap stabilitas di negara itu.***