Connect with us

Entertainment

Album Natal Rasa Pop Dengan Sentuhan Jazz: Michael Buble

Published

on

Michael Buble

PENYANYI Michael Buble kembali dengan album studio kelimanya, berjudul ‘Christmas’. Sebenarnya album bertema Natal ini merupakan album kedua yang pernah dirilis oleh Buble, setelah sebelumnya merilis album pendek berjudul ‘Let It Snow’. Bahkan beberapa tembang dari album pendek tersebut direkam ulang untuk disertakan ke dalam album teranyar, ‘Christmas’. Dalam mengerjakan album ini Buble kembali bekerja sama dengan produser kenamaan yang sukses mengorbitkannya ke jajaran superstar, David Foster serta Humberto Gatica.

Setiap tahun selalu ada sejumlah artis dan musisi merilis album Natal, hingga mencuat pertanyaan apa yang menjadi perbedaan dan menonjol dalam album Buble kali ini dibandingkan album-album Natal yang lain. ‘Christmas’ menawarkan rasa pop dengan sentuhan jazz. Bukan sesuatu yang baru dengan crossover dalam dunia musik yang trendy. Namun sentuhan tangan dingin Foster ditambah kemampuan interpretasi Buble membuat album ini terasa berbeda.

Buble bukan saja menawarkan rasa pop jazz klasik seperti ‘Holly Jolly Christmas’. Namun ia juga memberikan elemen swing dan close harmony dengan kolaborasi bersama The Puppini Sisters. Sementara itu dengan cerdas Buble menyelipkan nuansa klasik dalam elemen country lewat cengkok suara Shania Twain lewat tembang ‘White Christmas’. Yang cukup membuat penasaran adalah bagaimana Buble mempresentasikan tembang bernuansa Natal, ‘All I Want for Christmas is You’ karya Mariah Carey dengan nuansa pop yang lebih sendu dalam elemen balada. Buble berhasil membuat tembang tersebut terasa begitu berbeda dari versi aslinya. Bagaimana seorang pelantun pop jazz menginterpretasikan tembang klasik yang serius ‘Ave Maria’, dengarkan saja Buble menembangkannya. Perkawinan antara elemen klasik dengan pop jazz dalam kemasan yang sederhana membuat tembang ‘Ave Maria’ ini justru menonjolkan kedalaman emosi.

Di tengah sentuhan latin yang tengah melanda dunia pop dance electro, rupanya Buble juga tak ingin ketinggalan. Tentunya sentuhan latin itu dibuat dengan versi Buble sendiri. Seakan ingin menegaskan apalah arti rasa pop jazz tanpa elemen latin. Pemilihan lagu ‘Feliz Navidad’ dengan intro ‘Mis Deseos’ seakan menegaskan nuansa latin yang hendak ditampilkan Buble. Dan rupanya Buble tak setengah-setengah mempresentasikannya, bukan hanya melalui lagu dan aransemen bernuansa latin, namun juga dengan berkolaborasi bersama Thalia, yang lebih dikenal di Indonesia sebagai bintang telenovela. Jangan lupakan juga di album ini Buble menampilkan satu lagu Natal karyanya sendiri, ‘Cold December Night’.

Jika Anda menggemari lagu-lagu tradisional Natal, jangan kuatir! Buble juga menyertakannya dengan rasa yang berbeda. Dengar dan nikmati saja.

TRACKLIST

  1. “It’s Beginning to Look a Lot Like Christmas” Meredith Willson 3:26
  2. “Santa Claus Is Coming to Town” J. Fred Coots, Haven Gillespie 2:51
  3. “Jingle Bells” (Featuring The Puppini Sisters) James Lord Pierpont 2:39
  4. “White Christmas” (Duet with Shania Twain) Irving Berlin 3:36
  5. “All I Want for Christmas Is You” Mariah Carey, Walter Afanasieff 2:51
  6. “Holly Jolly Christmas” Johnny Marks 1:59
  7. “Santa Baby” Joan Javits, Philip Springer, Tony Springer 3:51
  8. “Have Yourself a Merry Little Christmas” Hugh Martin, Ralph Blane 3:50
  9. “Christmas (Baby Please Come Home)” Phil Spector, Jeff Barry, Ellie Greenwich 3:07
  10. “Silent Night” Franz Xaver Gruber, Joseph Mohr 3:47
  11. “Blue Christmas” Billy Hayes, Jay W. Johnson 3:41
  12. “Cold December Night” Michael Bublé, Alan Chang, Bob Rock 3:18
  13. “I’ll Be Home for Christmas” Kim Gannon, Walter Kent, Buck Ram 4:24
  14. “Ave Maria” Franz Schubert 4:00
  15. “Mis Deseos/Feliz Navidad” (Duet with Thalía) Michael Bublé, Humberto Gatica, Alan Chang/José Feliciano 4:24
Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *