Connect with us

Kabar

4 Seri Prangko Diresmikan Bersamaan

Published

on

JAYAKARTA NEWS—Wakil Presiden H Ma’ruf Amin meresmikan dan menandatangani Sampul Hari Pertama (FDC) 4 seri prangko yang terbit bersamaan menyambut 75 tahun Indonesia. Ke-4 seri prangko tersebut adalah seri Presiden Jokowi dan Wapres H Ma’ruf Amin, seri 75 tahun Indonesia merdeka, seri penanggulangan Covid-19 dan seri artis/band ternama Indonesia.

“Meski bentuknya kecil, tapi prangko sangat besar maknanya. Selain sebagai alat bayar, prangko juga merupakan media yang dapat diabadikan sebagai alat diplomasi dan hubungan internasional,” kata Wapres dalam sambutannya.

Dijelaskannya, prangko bisa menembus batas usia. Tua muda bahkan anak-anak mempunyai hobi mengumpulkan prangko (philatelist). Prangko juga merupakan produk kebudayaan Indonesia yang jadi memorable dan legendaris.

“Prangko-prangko klasik tetap dicari penggemarnya. Memiliki unsur dimensi aktualitas. Sebagai media visualisasi yang mempunyai nilai-nilai keberagaman dan kedaulatan suatu negara,” beber Wapres lagi.

Alhasil, penerbitan bersama 4 seri prangko ini menjadi penting sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada pahlawan dan pejuang kesehatan di garda terdepan dan para seniman serta artis musik Indonesia dalam berkarya dan berkreasi melawan Covid-19,” ucap Wapres.

Seusai acara penandatanganan FDC prangko tersebut di Kantor Kemenkominfo, disusul Asido Panjaitan dari Panbers, Ahmad Albar dari God Bless dan Sam dari Bimbo juga diminta meneken FDC prangko.

Sedangkan yang tak bisa hadir adalah Yok dan Nomo dari Koes Bersaudara/Koes Plus dan Titiek Puspa yang tahun ini berusia 81 tahun. Titiek Puspa hanya mengirimkan video musiknya dan bernyanyilah ‘nenek artis’ dalam lagu ciptaannya berjudul ‘Pantang Mundur’ namun liriknya diganti untuk para dokter dan relawan yang menangani korban Covid-19.

Ada 8 artis dan band musik ternama yang diprangkokan, yaitu almarhum Gesang, almarhum Gombloh, almarhum Chrisye, Titiek Puspa, Koes Bersaudara/Koes Plus, Panbers, God Bless dan Bimbo plus Iin Parlina.

Prangko adalah dokumen yang lahir dari keputusan negara. Penerbitan prangko bagian penting dari peristiwa sejarah. Sudah selayaknya kata salut dilayangkan kepada Pos Indonesia dan Kemenkominfo. (pik)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *