Histori
4 Monumen yang Dibangun untuk Mengenang Kejayaan Tentara Indonesia Mempertahankan Kemerdakaan
JAYAKARTA NEWS – Peran Tentara Nasional Indonesia (TNI) sangat besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sebagai penghormatan atas jasa-jasa TNI, dibangun monumen di beberapa kota di Indonesia.
Selain menandakan jejak sejarah bangsa, monumen bagi TNI ini juga menambah keindahan kota.
1. Monumen Jogja Kembali
Monumen ini didirikan untuk memperingati peristiwa ditariknya tentara Belanda dari Yogyakarta tahun 1949.
Ini jadi momentum penting sebagai awal bebasnya Indonesia dari kekuasaan Belanda.
Monumen Jogja Kembali atau dikenal juga dengan nama Monjali didirikan 29 Juni 1985.
Di dalam museum ini ada sekitar 10 diorama yang menggambarkan peristiwa penting tersebut.
Tersimpan pula koleksi artefak warisan zaman kolonial.
Monumen Jogja Kembali berlokasi di jalan Ring Road Utara, Jongkang, Sariharjo, Sleman, Yogyakarta.
2. Monumen Palagan Ambarawa
Salah satu pertempuran penting dalam mempertahankan kemerdekaan RI terjadi di Ambarawa.
Saat itu, selama tiga hari, dari tanggal 15 Desember 1945, terjadi peperangan melawan pihak sekutu.
Hingga akhirnya sekutu bisa dikalahkan oleh TKR yang dipimpin Kolonel Soedirman.
Untuk mengenang peristiwa ini dibangunlah Monumen Palagan Ambarawa lengkap dengan museum.
Ada koleksi tank kuno, kendaraan personel militer, dan meriam yang digunakan pada pertempuran tersebut.
Lokasi Monumen Palagan Ambarawa di jalan Mgr Sugiyopranoto, Panjang Lor, Ambarawa, Semarang, Jawa Tengah.
3. Monumen Bandung Lautan Api
Peristiwa penting setelah kemerdekaan juga terjadi di Bandung pada tanggal 23 Maret 1946.
Dipimpin Mohammad Toha, kawasan Bandung Selatan dibumi hanguskan.
Usaha ini dilakukan untuk mencegah sekutu NICA Belanda menjadikan Bandung sebagai markas militer.
Peristiwa ini dikenang dengan mendirikan Monumen Bandung Lautan Api di tahun 1981.
Monumen memiliki tinggi 45 meter dengan 9 sisi dan dihiasi kobaran api pada puncaknya.
Monumen Bandung Lautan Api berlokasi di jalan BKR, Ciateul, kecamatan Regol, Bandung.
4. Monumen Jalesveva Jayamahe
Monumen di Surabaya ini jadi perlambang kekuatan Angkatan Laut Indonesia.
Jalesveva Jayamahe merupakan motto TNI AL yang artinya di laut kita berjaya.
Monumen ini dirancang I Nyoman Nuarta pada tahun 1993.
Patung ini memiliki tinggi 31 meter. Sementara tinggi bangunan yang menopangnya 29 meter.
Patung ini menggambarkan perwira TNI AL yang berdiri menghadap ke laut dengan pedang di tangan kiri.
Monumen Jalesveva Jayamahe berada di dalam kompleks angkatan laut tetapi bisa dikunjungi publik.
Lokasinya di Armada Timur Ujung, kecamatan Semampir, Surabaya.***/mel