Polhukam
Pj Wali Kota Pekanbaru Terjaring OTT KPK
JAYAKARTA NEWS – Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Pekanbaru, Riau, Senin (2/12/2024). Hingga kini para pihak yang terjaring masih dalam pemeriksaan.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan OTT yang melibatkan Pj Wali Kota Pekanbaru itu. “Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam,” tukasnya, Senin (2/12/2024).
Lebih lanjut Gufron mengatakan, penyidik KPK akan segera mengumumkan status para pihak yang terjaring operasi tersebut dalam waktu 24 jam. Masyarakat diminta bersabar dan mempercayakan jalan proses hukum tersebut kepada KPK.
Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga membenarkan adanya OTT di Pekanbaru. Meski begitu pihaknya belum memberikan keterangan lebih jauh siapa saja yang terjaring tangkap tangan.
“Saya belum dapat laporan selengkapnya. Tunggu hasil penyidikan ya,” ujar Johanis.
Risnandar Mahiwa dilantik menjabat sebagai wali kota Pekanbaru pada 22 Mei 2024. Sebelumnya dia menjabat sebagai Direktur Organisasi Kemasyarakatan, Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negerii.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbaru tercatat Risnandar memiliki kekayaan senilai Rp1,9 miliar, sebuah rumah seluas 33 meter persegi senilai Rp 830 juta di Jakarta Pusat.
Risnandar juga memiliki tiga kendaraan senilai Rp255 juta masing-masing Mobil BMW, Motor Royal Enfield Bullet Classic 500, dan Sepeda Brompton. Sedangkan harta bergerak yang dimiliki senilai Rp5 juta dan kas senilai Rp520 juta. (yr)