Paslon Pramono – Rano Raih Suara 50,7 Persen di Pilkada Gubernur DKI Jakarta

JAYAKARTA NEWS – Pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno raih suara tertinggi 50,7 persen di tingkat Provinsi DKI Jakarta pada Pilkada Serentak 2024. Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkannya sebagai pemenang.

“Berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara dari setiap kabupaten/kota dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta tahun 2024, saya nyatakan sah,” ujar Ketua KPU DKI Wahyu Dinata di Hotel Sari Pasific Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

Hasil penetapan diawali pemaparan hasil rekapitulasi di lima kota dan satu kabupaten di Jakarta yaitu Kabupaten Kepulauan Seribu,  Kota Jakarta Utara, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Selatan, dan Kota Jakarta Timur. Dari semua wilayah Paslon Pramono – Rano memperoleh suara tertinggi.

Paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Si Doel) meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi sebesar 2.183.239 (50,07 persen). Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara (39,40 persen), dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara (10,53 persen)

Total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada DKI Jakarta berjumlah 4.724.393 orang. Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.

Rapat Pleno Terbuka diwarnai aksi walk out dari saksi Paslon nomur urut 1 Ridwan Kamil – Suswono. Aksi ini terjadi setelah saksi dari Paslon Pramono – Rano tengah memberi pendapat.

Tim Pemenang Ridwan – Suswono akan menindaklanjuti temuan terkait Pilkada DKI Jakarta ke Mahkamah Konstitusi.

Keberatan juga disampaikan Tim Pemenang Dharma – Kun yang menilai rendahnya tingkat partisipasi pemilih di Jakarta sangat berpengaruh pada legitimasi hasil Pilkada DKI Jakarta. Saksi dari Paslon nomor urut 1 dan 2 menolak menandatangani berita acara penetapan hasil rekapitulasi Pilgub DKI Jakarta. (yr)