Connect with us

Kuliner

Nikmatnya Bistik, Ukulele, dan Bas Betot

Published

on

Warung Sumber Bestik pak Darmo dr samping depan. Foto: Resti Handini

BELUM lengkap Anda ke Solo kalau belum mencicipi bistik pak Darmo. Kuliner yang satu ini ampuh manaikkan selera makan. Di kota Bengawan Solo ini banyak warung, resto yang menyediakan bistik, tetapi tetap pilihan teratas ke Sumber Bestik pak Darmo (SBPD).

Meski tempat SBPD sederhana, tetap seperti layaknya penjual makanan dengan gerobak dorong yang mangkal di trotoar, tetapi pengunjung menikmati bistiknya di ruangan bagaikan restoran tanpa alat pending dan tanpa dapur khusus.

Bestik atau bistik di Solo adalah makanan yang diadaptasi dari menu zaman kolonial, Belanda (biefstuk) dan dari Inggris (beef steak). Disesuaikan dengan citarasa lidah Jawa, sehingga disukai orang-orang Jawa, khususnya Solo.

Bestik lidah sapi dari SBPD. Foto: Resti Handini

Bistik adalah makanan olahan yang terbuat dari daging sapi yang dipotong agak tipis. Bisa juga dari daging ayam, lidah, jeroan yang dimasak dengan rempah yang pas dan gurih. Disajikan dengan kentang goreng, buncis, wortel rebus serta daun slada. Kuahnya banyak, jadi cocok bagi mereka penyuka masakan berkuah. Rasanya mirip semur.

Citarasa bestik di warung SBPD didominasi rasa gurih, asin manis dan sedikit asam bercampur menjadi satu. Rasa manisnya cukup pas, jadi untuk mereka yang tidak penyuka lauk pauk manis bisa menikmati.

Selain bistik di warung yang baru mulai buka sore hari ini, tersedia berbagai variasi Nasi Goreng (Nasgor), Bakmi Goreng, Fuyunghai dan lainnya. Tentu saja yang paling top di sini bistik daging sapi khas Solo, juga bistik lidah dan jeroannya. Menu top lainnya yang layak dicicipi adalah Nasgor Krukup, yaitu nasi goreng yang dibungkus telur dadar.

Menunggu pesanan yang dibuatkan oleh salah satu dr tiga putera pak Darmo (penerusnya), pengunjung bersantai sambil mendengarkan musik keroncong live yang dimainkan dua pria setengah baya. Memainkan ukulele dan bas betot.

Memasak di bagian depan/trotoar, pembeli menanti di ruang dalam. Foto: Resti Handini

Para pelanggan bestik pak Darmo tidak hanya.mereka yang langsung memesan dan makan ditempat, tetapi banyak pula memesan bestik untuk dimakan bersama keluarga di rumah. Mereka semua sabar menunggu giliran pesanan mereka siap dibawa.

Bestik daging khas Solo ini selain di Jalan Dr Rajiman, membuka cabang di empat tempat di Solo. Di Semarang tiga tempat, di Bandung satu tempat. Anda dapat peroleh kenikmatan bistik dengan harga per porsi Rp 26 ribu untuk bestik daging sapi. Sedangkan untuk bestik lidah dibanderol Rp 28 ribu. Anda tidak perlu heran jika menjumpai harga yang berbeda di cabang-cabang SBPD. ***

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *