Connect with us

Ekonomi & Bisnis

Malang Retro II Resmi Dibuka Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko

Published

on

MALANG, JAYAKARTA NEWS – Kemeriahan acara Malang Retro II hari ini, Jumat (12/3) di Sarinah Malang sudah terasa sejak pagi. Para peserta pameran dari UMKM dan komunitas mulai hadir sejak pukul 9.00 pagi.

Ikut berpartisipasi juga pelayan publik Dispenduk dengan program KTP Digital. Tidak ketinggalan juga tim dari Ikatan Luhur Nusantara (ILUNA) dengan program vaksinasi gratis.

Acara Malang Retro II dimulai dengan penampilan musik kelompok tunanetra dan autism. Kemudian dilanjutkan dengan talkshow tentang permainan tradisional Nyai Puthut yang disampaikan oleh seniman senior Kota Malang, Mbah Yongki. Dalam uraian singkatnya Mbah Yongki menjelaskan bahwa permainan Nyai Puthut intinya adalah melatih konsentrasi dan kepekaan rasa, tidak ada unsur mistis sama sekali.

Mbah Yongki mempraktekkan permainan Nyai Puthut bersama 5 anak perwakilan pengisi acara di Malang Retro II (foto: heri)

Setelah membahas permainan tradisional Nyai Puthut Mbah Yongki juga menjelaskan potensi herbal atau jamu nusantara bersama produsen kapsul herbal “Renuti”. Dijelaskan bahwa leluhur kita bangsa Indonesia dulu sebenarnya sudah maju dalam hal pengobatan tradisional, karena Indonesia sangat kaya tanaman obat. Sayangnya sekarang mulai tersisihkan obat-obat kimia sehingga perlu usaha bersama masyarakat dan pemerintah untuk mengangkat kembali pengobatan tradisional.

Lebih lanjut Mbah Yongki menjelaskan sejak pandemi Covid 19 banyak masyarakat yang mulai kembali menggunakan herbal untuk pengobatan, karena banyak yang mulai sadar akan bahaya efek samping obat kimia.

Menjelang pembukaan Malang Retro II, diselingi penampilan musik angklung jalanan dan perwakilan dari Federasi Breaking Seluruh Indonesia (FBI) yang dimotori oleh Boby. Puncak acara Malang Retro II dibuka langsung oleh Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko.

Dalam pesan pembukaannya Sofyan Edi sangat mengapresiasi diadakan Malang Retro II di Sarinah. Ia mengatakan, dalam tiga hari ini di Malang hadir bersamaan di lima titik Kota Malang event sejenis Malang Retro. Ini akan menggairahkan perekonomian Kota Malang.

Lebih lanjut Edi Sofyan menambahkan, yang membedakan Malang Retro II dengan event lainnya adalah karena berbasis komunitas. Jadi punya segmen pasar tersendiri. Setelah membuka acara Malang Retro II, Sofyan Edi mengunjungi stan pameran baik dari UMKM maupun komunitas dari Kota Malang.

Acara berikutnya Malang Retro II adalah talkshow yang diisi oleh Ida Pram Annderpati dengan membawakan tema “Parenting Gen Z”. Talkshow ini menarik karena memberi solusi bagaimana sebaiknya orangtua mendidik anak generasi Gen Z.

Talkshow berikutnya dibawakan oleh tim biznet dengan tema digital marketing. Talkshow terakhir hari pertama Malang Retro II diisi oleh dr. Taufiq Hidayat. M.Kes.Sp.And (K) dari RSU BRIMedika Malang. dr Taufiq dengan lugas membawakan masalah problematika vitalitas dan kejantanan pria.

Talkshow ini menjadi meriah karena yang hadir mayoritas para bapak yang penasaran dengan isu seputar vitalitas dan kejantanan pria. Akhirnya event Malang Retro II hari pertama ditutup dengan penampilan kelompok Kajon Kaji dari Tumpang, Malang. (Heri)

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *