Connect with us

Kuliner

Kuliner super ‘nyamleng’ Gudeg Ceker Bu Kasno

Published

on

ANDA berencana jalan-jalan ke kota Solo? Jangan lewatkan wisata kuliner di kota ini. Banyak sekali yang enak-enak, ada tengkleng, soto, surabi Solo, Selat (Salat) Solo, dan tentu saja gudeg.

Gudeg, memang bukan monopoli masakan wong Jogja. Solo dan Semarang, juga memiliki hidangan gudeg, dengan ciri masing-masing. Yang sama, pasti soal rasa manis dari gula jawa yang menonjol. Yang lainnya, menjadi ciri masing-masing daerah.

 

Untuk gudeg Solo, ada masakan yang ‘ngangeni‘, yakni Warung Gudeg  Ceker Bu Kasno di Jl. Monginsidi Solo. Dulu, lokasi ini  dikenal sebagai Jalan Margoyudan.

Dalam melayani pembeli, Bu Kasno  dibantu puluhan pelayan yang nyaris tidak bisa istirahat.

Untuk menikmati hidangan Bu Kasno, perlu perjuangan tersendiri. Soalnya, warung Bu Kasno baru buka pada pukul 01.30 WIB dini hari. Woowww..kudu begadang!

Tapi jangan khawatir, buat Anda yang belum pernah merasakan racikan masakan Bus Kasno, nikmat yang didapat dari menyantap Gudeg Ceker Bu Kasno sebanding dengan perjuangan Anda yang harus begadang dan sabaarrrrr antri. Kalau Anda telat sedikit, bisa-bisa dapat nomor urut di atas 50 untuk mendapatkan sepiring nasi gudeng khas Solo ini.

Antrian di warung Bu Kasno memang  panjang dan  tidak putus-putus. Saking banyaknya pembeli, umumnya ketika adzan subuh berkumandang, dagangan di warung Bu Kasno sudah ludes dibeli penyukanya. Kok bisa begitu ya? Ya, memang eeuuunak banget!

Sebenarnya menunya standar warung gudeng di Solo. Gudeng disajikan dengan suwiran daging ayam, krecek,  sambal tempe, dan  ceker ayam. Yang istimewa adalah,  daging ayamnya yang begitu terasa halus dan lembut, bumbunya nendang dan enak, serta nasinya yang pulen. Rasanya, resep Bu Kasno ini sangat sulit untuk ditiru.

Untuk minuman yang disediakan, juga standar:  teh hangat, es teh,  jeruk hangat dan  es jeruk. Tapi, karena gudegnya istimewa, begitu ditutup dengan wedang teh yang manis, rasanya wooow banget.

Kebayang kan, di waktu dini hari seperti itu, jalanan Solo yang lengang, justru di lokasi Gudeg Bu Kasno macet. Mobil dan sepeda motor, berjibun parkir.

Hanya satu yang nggak enak di Gudeg Bu Kasno, tidak bisa berlama-lama ngobrol di warung. Rasanya nggak tega lihat orang antri dengan membawa piring nasi, sementara kita yang sudah selesai makan masih nyantai ngobrol, sedangkan banyak yang lagi menunggu tempat dudukan kita.

Penasaran kan? Pokoknya, jangan dilewatkan  lho untuk mampir di Gudeg Bu Kasno. Cekernya bukan lagi maknyos…tapi super nyamleng…!

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *