Kerudung Pilihan Meghan Markle

Image Source: Getty / WPA Pool

PERNIKAHAN Pangeran Harry dengan Meghan Markle yang dilangsungkan di Kapel St. George, Kastil Windsorsudah Inggris sudah lewat dua hari. Namun orang Indonesia tampaknya belum mau melepas kenangan pernikahan keluarga kerajaan Inggris yang dianggap bak dongeng di era milenial ini.

Seperti Senin 21 Mei ini, masih terlihat di dinding Face Book foto Pangeran Harry dan Meghan bahkan foto pengantin ibunda Harry, Putri Diana. Ellyza misalnya, membagikan foto muka Purtri Diana yang mengenakan gaun pengantin saat menikah dengan Pangeran Charles tahun 1981. Ellya menuliskan komentar: Never get bored of this picture.

Ada pula Erna dengan membagikan video Youtube berisi aktivitas Putri Diana saat masih aktif sebagai istri Pangeran Charles. Erna menulis komentar: Tetap cantik Diana… luar dalam.

Sekelumit komentar itu menggambarkan bahwa pernikahan anak bungsu pasangan Pangeran Charles dan Putri Diana membawa kenangan dan kebahagiaan tersendiri bagi seluruh masyarakat penjuru dunia. Selain itu pernikahan Pangeran Harry menjadi istimewa karena menjadi pernikahan terakhir anak Putri Diana dan Pangeran Charles. Sepeninggal Diana pada 1997 silam, meski Pangeran Charles menikah kembali dengan Camilla namun tak memiliki keturunan.

Pangeran William dan Pangeran Harry selalu mendapat perhatian dunia karena keduanya dilahirkan dari pasangan yang dianggap sebagai keluarga kerajaan paling populer di antara anak Ratu Inggris Elizabeth II lainnya. Terlebih kisah ibu Pangeran William dan Harry yang banyak dikenang oleh masyarakat luas sebagai putri cantik dengan kelembutan hatinya.

Di Indonesia pernikahan Pangeran William dan Harry pun istimewa karenanya peristiwa itu disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta di Jakarta. Masyarakat Indonesia pun seolah menjadi bagian dari peristiwa monumental tersebut.

Sebagai keluarga kerajaan tindak tanduk anak-anak Pangeran Charles dan Putri Diana akan menarik perhatian. Maka saat pernikahan Pangeran Harry tak heran jika banyak orang yang ingin mengetahui bagaimana prosesi pernikahannya dengan mempelai yang telah disunting Pangeran Harry.

BEN STANSALL/Getty Images

andrew matthews/PA Wire

Selain seremonial pernikahan, salah satu yang paling ditunggu publik adalah bagaimana penampilan mempelai wanitanya. Seperti apa gaun pengantin wanita pilihan Pangeran Harry ini juga menjadi hal yang paling nanti. Bahkan isu siapa perancang gaun pengantin Meghan Markle sudah santer terdengar jauh sebelum pernikahan berlangsung.

Ketika pihak kerajaan telah mengumumkan perancang gaun pengantin Meghan, publik London baru mengetahui gaun pengantin Meghan Markle dibuat oleh Clare Waight Keller dari rumah mode Gyvenchy. Padahal santer sebelumnya nama Ralph & Russo yang digadang-gadang sebagai desainer gaun pengantin Mehghan dengan harga mencapai Rp1,8 miliar.

Media Inggris pun menyebut Clare Waight Keller adalah pilihan terakhir Meghan. Bersama Keller, Meghan meminta agar di gaun pengantin khususnya di bagian tepi kerudung yang panjangnya mencapai lima meter tersebut diberikan sentuhan bordir bunga yang menggambarkan 53 negara Commonwealth. Tidak mudah bagi Keller merealisasikan permintaan Meghan.

Dalam mengerjakan veil atau kerudung tersebut setiap 30 menit sekali pekerjanya diharuskan mencuci tangan untuk mempertahankan kebersihan kerudung. Kerudung Meghan yang menjuntai itu dibuat dari bahan sutera tulle.

Meghan memilih kerudung yang menjuntai untuk mempercantik desain simpel dengan model leher perahu atau boat neck dan minim detail pada gaun pengantinnya. Rancangan Keller itu diperkirakan berharga Rp3,8 miliar yang Rp1,4 miliar merupakan biaya penyediaan bahannya saja.

Meghan Markle dan Keller mempersiapkan gaun itu sejak awal 2018. Keller yang melakukan riset mendalam ke pabrik-pabrik tekstil di sejumlah tempat di Eropa demi mendapatkan kain eksklusif khusus untuk gaun Meghan.

“Ini pengalaman yang sangat berharga bisa mengenal Meghan secara pribadi, satu yang akan selamanya saya banggakan,” ujar Keller, yang merupakan Artistic Director Givenchy. (berbagai sumber)

Reuters