Connect with us

Kabar

Jemaah Haji Tertunda, Bukan Berarti Batal Berangkat

Published

on

JAYAKARTA NEWS – Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri (Diryan DN) Saiful Mujab menegaskan jemaah haji yang tertunda bukan berarti batal berangkat. Hal ini disampaikan Mujab sebagai penjelasan terkait adanya pemberitaan jemaah haji yang tertunda keberangkatannya di beberapa embarkasi.

“Kami pastikan, jemaah haji yang tertunda bukan berarti batal berangkat. Mereka akan kita terbangkan ke Tanah Suci setelah semua kondisi yang jadi prasyarat pemberangkatan telah terpenuhi,” kata Diryan DN Saiful Mujab, di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Mujab menerangkan ada beberapa hal yang menyebabkan penundaan keberangkatan jemaah. Antara lain, belum terpenuhinya prasyarat kesehatan dan belum terselesaikannya syarat imigrasi seperti terbitnya visa haji.

Misalnya, bila jemaah tertunda akibat faktor kesehatan, maka diupayakan langkah pemulihan dulu dan diberangkatkan pada kloter berikutnya.

Begitu juga bagi mereka yang tertunda akibat belum terbitnya visa hajinya. “Saat ini kan prosesnya bio visa yang dilakukan mandiri. Mereka harus merekam wajah dan sidik jari dari gadget masing-masing,” ungkap Mujab

Di lapangan, Kemenag menemukan banyak jemaah yang mengalami hambatan sehingga sampai waktu kloternya harus berangkat visa mereka belum keluar. “Akibatnya, mereka tertunda keberangkatannya tidak bersama dengan kloter yang telah ditetapkan,” kata Mujab.

“Nah yang begini kita akan tunggu. Sampai visanya keluar, nanti kita berangkatkan dengan kloter selanjutnya. Ingat, tertunda bukan berarti batal berangkat,” tandasnya.

Sementara itu, sebanyak 359 jemaah asal Grobogan, Jawa Tengah, menjadi rombongan pertama yang tiba di Makkah Al-Mukarramah. Bus yang mengantar jemaah kelompok terbang (kloter) satu Embarkasi Solo (SOC 01) ini tiba di Hotel Jawharat At-Tawheed Misfalah pukul 18.55 waktu Arab Saudi (WAS).

Jemaah ini tiba lebih awal dari yang dijadwalkan pada 20.00 WAS. Kedatangan mereka disambut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid. Hadir, penanggung jawab paket layanan dari Syarikah Masyariq Muhammad Amin Hasan Mushtafa Indragiri beserta jajarannya. Hadir juga, Asisten Koordinator Harian Bidang Konsuler Neni Kurniati.

“Alhamdulillah, jemaah kloter pertama Embarkasi Solo sudah tiba di hotel ini, di Misfalah, sektor 10 Daker Makkah. Datangnya lebih cepat dari yang dijadwalkan. Total ada 359 jemaah,” terang Subhan di Makkah, Kamis (1/6/2023).

Selain SOC 01, ada empat kloter yang juga tiba di Makkah pada hari pertama kedatangan. Ada 393 jemaah kloter 1 embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) dan 393 jemaah kloter 1 embarkasi Makassar (UPG 01) yang diberangkatkan sekitar jam 14.00 waktu Arab Saudi (WAS) dari Madinah. Ada juga, 393 jemaah kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ 01) dan 369 jemaah kloter 1 embarkasi Medan (KNO 01) yang berangkat jam 16.00 WAS dari Kota Nabawi.

“Total yang datang hari ini sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia,” tandasnya.***/mel

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *