Gempa Dahsyat dan Tsunami di Selatan Jawa adalah Potensi

Jayakarta News – Masyarakat di pesisir selatan Pulau Jawa sempat cemas, demi mendengar kabar burung akan adanya tsunami setinggi 20 meter. Tsunami itu terjadi setelah gempa dahsyat berkekuatan 8,8 skala Richter. Pesisir yang bakal tersapu tsunami itu mulai dari Cilacap ke timur, Yogyakarta sampai pesisir selatan Jawa Timur. Celakanya, berita itu sempat beredar luas di sejumlah media online.

Demi merespon keserahan masyarakat pantai selatan Jawa tersebut, Badan Meteorologi dan Geofisika segera menyebar press release untuk menenangkan masyarakat. Dalam keterangan pers yang ditandatangani Deputi Bidang Geofisika, Dr Ir Muhamad Sadly, M.Eng itu, BMKG menyampaikan empat hal penting.

Pertama adalah pernyataan, bahwa Indonesia sebagai wilayah yang aktif gempa bumi, memiliki potetnsi gempa bumi yang dapat terjadi kapan saja dalam berbagai kekuatan. Kedua, sampai saat ini belum ada teknologi yang dapat memprediksi gempa bumi dengan tepat dan akurat kapan, di mana, dan berapa kekuatannya, sehingga BMKG tidak pernah mengeluarkan informasi prediksi gempa bumi.

Ketiga, berdasarkan kajian para ahli bahwa zona megathrust Selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan magnitudo maksimum 8,8. Tetapi ini adalah potensi, dan bukan prediksi. Dengan demikian, kapan terjadinya, tidak ada yang tahu. Untuk itu, masyarakat harus melakukan upaya mitigasi struktural dan non struktural dengan membangun bangunan aman gempa, melakukan penataan tata ruang pantai yang aman tsunami, serta membangun kapasitas masyarakat terkait cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

Pernyataan point ke-4 adalah, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang beredar. Apabila ingin mengetahui lebih jelas, dapat menghubungi kontak center BMKG di nomor telepon 021-6546316 atau melalui www.bmkg.go.id. Demikian siaran pers BMKG yang diterima Jayakarta News. (rr)