Ciri-ciri Boki Ratu Kasultanan Ternate

Jayakarta News – Menjadi Boki bagi Kasultanan Ternate, adalah titah alam. Tidak semua istri Sultan secara otomatis menjadi Boki atau permaisuri. Ada tanda-tanda atau ciri-ciri yang bisa ditelusuri, meski membutuhkan kepekaan batin.

Menurut Ilyas Bayau, salah satu tanda utama seorang Boki ialah dinobatkan di Gunung Gamalama. Melalui sebuah upacara sakral, Sultan membawa calon permaisuri menyusuri Gamalama yang keramat.

“Kalau bahasa Ternate ritualnya disebut ferekie, dilakukan di puncak gunung. Dan dari istri-istri Sultan Ternate almarhum, yang diupacarakan di Gamalama hanya Boki Ratu Nithabudhi Susanti,” ungkap Ilyas yang dikenal sebagai Tulilamo atau sekretaris Sultan Mudaffar, semasa Sultan Ternate itu masih hidup. 

Tanda-tanda lain, tambah Ilyas Bayau, istri yang dipilih menjadi Boki, diajak masuk kasultanan melalui pintu depan, tepatnya tangga-tangga bagian selatan. Ini, kode yang diketahui oleh para tetua adat Ternate. Menurut Ilyas, dari istri-istri Sultan yang lain, tidak pernah ada yang dibawa ke kasultanan melalui pintu depan.

“Kalau mau disebutkan, menjadi Boki itu juga bukan kehendak Sultan, melainkan karena ada kekuatan gaib yang menghendaki. Apalagi, seorang Boki juga bukan orang sembarangan,” ungkap Ilyas Bayau di kawasan Cinere, Depok, Rabu (7/8/2019).

Jika salah memilih seseorang menjadi Boki, masih menurut Tulilamo Ilyas Bayau, bisa berakibat fatal. Bukan hanya untuk kerajaan tapi juga bagi orang yang dipaksa menjadi Boki. “Kalau tidak kuat dan memang bukan berdasarkan kehendak gaib, yang dipaksakan menjadi Boki bisa celaka. Itu yang membuat Pak Sultan cukup lama tidak memiliki Boki sebelum bertemu dengan Bokiratu Nitabudhi,” ungkapnya.

Selanjutnya, Ilyas mengisahkan pencarian Sultan Mudaffar saat mencari Boki. Menurutnya, bukan hanya butuh waktu panjang, tapi sekaligus melalui perjalanan yang tidak mudah. Sebab, saat mendapatkan semacam bisikan gaib, Pak Sultan tidak diberi tahu ciri-ciri wanita yang akan menjadi Boki.

“Petunjuknya, hanya seorang wanita yang memiliki kekuatan batin yang besar. Dibuktikan dengan pancaran cahaya dari kening,” kata Ilyas Bayau tentang petunjuk semesta atas kehadiran Boki bagi Sultan Mudaffar. (*/dohan)