BC Soetta Tangkap Perempuan Penyelundup Sabu

SEKALIPUN Presiden Joko Widodo sangat tegas mengambil sikap  terhadap para pelaku perdagangan narkotika di tanah air, dengan menolak  grasi yang diajukan oleh para terpidana mati kasus narkotika, upaya menyelundupkan barang haram tersebut masih acap terjadi.

Belum lama ini, kasus penyelundupan narkotika jenis sabu, terjadi di kawasan Bandara Soekarno Hatta. Pelakunya seorang perempuan, berhasil ditanglap oleh petugas  Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta. Perempuan berinisial N itu, menyelundupkan sabu via pintu Bandara dengan “menyimpannya” di dalam  duburnya.

Perempuan warga lokal itu diringkus  saat tiba di Bandara Soetta, dari penerbangannya  dari Hong Kong ke Jakarta. “Sabu tersebut dikemas ke dalam 19 kapsul yang dia (N) telan, dan dimasukan ke dalam dubur,” ujar Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Erwin Situmorang pada Rabu  (3/5).

Erwin mengungkapkan, pihaknya  berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu tersebut melalui  pemeriksaan X-ray. Setelah diperiksa, perempuan tersebut memang  menyembunyikan sabu  tersebut dalam tubuhnya. “Dia kedapatan menyembunyikan  sabu seberat 292 gram,” katanya.

Demi mendapatkan temuan ini, Bea Cukai Bandara Soetta pun kemudian berkoordinasi dengan Bareskrim Polri, untuk pengusutan lebih lanjut kasus ini.   Saat diinterogasi polisi, pelaku mengaku  akan dijemput oleh seseorang setibanya  di Bandara Soetta.

Menurut Erwin, pelaku  terlibat dalam jaringan perdagangan narkotika  internasional. Bandar besar narkoba memanfaatkan wanita ini untuk menjadi  kurir sabu. “Jaringan narkoba internasional sangat merajarela, dengan modus memanfaatkan  perempuan asal Indonesia untuk dijadikan istrinya. Dia disuruh mengedarkan narkoba dengan dijadikan kurir, ini jelas – jelas kejahatan luar biasa,”  kata Erwin.